Eks Timses Jadi Ketua Pansel KPU, Jokowi Tak Paham Etika Politik!

Rabu, 13/10/2021 15:15 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung (Foto: Sinar Harapan)

Pengamat Politik Rocky Gerung (Foto: Sinar Harapan)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tim tim panitia seleksi calon (Pansel) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027.

Dalam Kepres itu, terdapat sebelas orang tim seleksi anggota KPU dan calon anggota Bawaslu, salah satunya Juri Ardiantoro. Ia pun menjabat Ketua Pansel KPU.

Terpilihnya Juri Ardiantoro menuai kontoversi dari publik. Pasalnya, ia pernah menjabat Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma`ruf.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai jika Jokowi tak paham etika politik.

"Jadi soal itu betul-betul yang sekarang kita sebut etika politik gak dipahami oleh presiden," kata Rocky di YouTubenya yang dikutip, Rabu (13/10/2021).

Sebab, Jokowi mestinya tahu bahwasanya KPU itu bakal menghasilkan kepemimpinan yang benar-benar imparsial. Maka dari itu, kata Rocky, anggota pansel KPU harus imparsial juga.

"Nanti orang tanya, loh kok tim Anda menjadi panitia, menjadi panitia berarti anda menginginkan yang anda calonkan akan dijadikan sebagai presiden," ucap Rocky.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar