Dinilai Sibuk Pencitraan, Jokowi Harus Evaluasi Erick Thohir dkk

Selasa, 12/10/2021 16:55 WIB
Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir. (infosulsel.com)

Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir. (infosulsel.com)

Jakarta, law-justice.co - Mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengevaluasi 4 orang menterinya.

Keempat menteri itu, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Seperti Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Saya sampaikan ini harus dievaluasi karena saya lihat terlalu sibuk dengan pencitraan politik," kata Ferdinand di YouTube AF Uncensored yang dikutip, Selasa (12/10/2021).

Selain itu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki yang dinilai Ferdinand harus dievaluasi selanjutnya.

Pasalnya, Ferdinand tak melihat Teten Masduki melakukan apapun dalam kabinet. Malahan, Menteri Ekonomi Parekraf, Sandiaga Uno yang kerap berbicara soal UMKM.

"Saya dulu mengenal kawan ini selaku fighter spiritnya tetapi setelah menjadi menteri saya tidak mendengar Menteri KUKM itu melakukan apa. Bahkan kini lebih banyak Menteri Ekonomi Parekraf ya Bang Sandi Uno yang berbicara tentang UMKM. Nah ini sebenarnya harus dievaluasi," katanya.

Kemudian yang ketiga, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil.

"Ini harus dievaluasi karena masalah mafia tanah ini tak akan selesai karena mafianya ada di dalam," ungkapnya.

Keempat adalah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang dinilai Ferdinand malah sibuk berkampanye.

"Karena saya lihat dia sibuk untuk berkampanye untuk dirinya. Sementara kita sedang menghadapi situasi yang berat," ungkapnya.

Meski telah menyebutkan beberapa menteri, Ferdinand enggan menyebut lebih lanjut anak buah Jokowi yang harus dievaluasi.

"Masih ada beberapa nama lainnya. Tapi tak usah lah saya bicara semuanya," katanya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar