Apa yang Harus Diketahui tentang Hari Kesehatan Mental Sedunia?

Minggu, 10/10/2021 14:01 WIB
Ilstrasi orang dengan gangguan mental (Foto: Freepik)

Ilstrasi orang dengan gangguan mental (Foto: Freepik)

law-justice.co - Setiap tanggal 10 Oktober, World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia. Tahun ini, WHO ingin fokus pada pemulihan mental masyarakat dunia yang terdampak pandemi Covid-19.

Sudah lebih dari 18 bulan sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Di beberapa negara kehidupan berangsur kembali normal, tapi masih banyak juga negara-negara yang terdampak parah.

Covid-19 tidak hanya berbahaya bagi kesehatan fisik, tapi juga mengganggu pola kehidupan masyarakat yang berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang.

Di semua negara, pandemi memiliki dampak besar pada kesehatan mental masyarakat. Beberapa kelompok, termasuk kesehatan dan pekerja garis depan lainnya, pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya, sangat terpengaruh dengan adanya Covid-19.

Pada saat yang sama, survei WHO yang dilakukan pada pertengahan 2020 dengan jelas menunjukkan bahwa layanan untuk gangguan mental, neurologis, dan penggunaan narkoba telah terganggu secara signifikan selama pandemi.

Mengutip laman resmi WHO, Berikut ini beberapa hal yang haru Anda ketahui tentang kesehatan mental masyarakat di seluruh dunia:

- Hampir satu miliar orang memiliki gangguan mental dan siapa saja, di mana saja, dapat terpengaruh.
- Depresi adalah penyebab utama kecacatan di seluruh dunia dan merupakan penyumbang utama beban penyakit global secara keseluruhan. Secara global, diperkirakan 5% orang dewasa menderita depresi.
- Secara global, satu dari tujuh anak berusia 10-19 tahun mengalami gangguan mental. Setengah dari semua gangguan tersebut dimulai pada usia 14 tahun tetapi sebagian besar tidak terdeteksi dan tidak diobati.
- Orang dengan gangguan jiwa berat seperti skizofrenia cenderung meninggal 10-20 tahun lebih awal dari populasi umum.
- Satu dari setiap 100 kematian adalah karena bunuh diri. Ini adalah penyebab kematian keempat untuk orang muda berusia 15-29 tahun.
- Pandemi Covid-19 berdampak cukup besar terhadap kesehatan mental masyarakat.

Fakta di atas dipersulit dengan akses layanan kesehatan mental yang terdampak pandemi Covid-19. Relatif sedikit orang di seluruh dunia yang memiliki akses ke layanan kesehatan mental yang berkualitas.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar