Temukan Uang Segepok di ATM, Pria Jujur ini Kembalikan Uang ke BRI

Jum'at, 08/10/2021 21:40 WIB
Ilustrasi Kartu ATM. (Liputan 6).

Ilustrasi Kartu ATM. (Liputan 6).

Jakarta, law-justice.co - Seorang nasabah bernama Ahmad Maksum tiba-tiba viral di media sosial lantaran mengembalikan uang `segepok` ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI yang ditemukannya di ATM KCP BRI Karang Asem Barat, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.


Kabar ini dibenarkan oleh Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto. Menurut Aestika, Ahmad mengembalikan uang tersebut melalui petugas keamanan KCP BRI.

"Kami menyampaikan terima kasih serta apresiasi setingginya atas tindakan yang bersangkutan. Apresiasi kami berikan atas kejujuran dan kebaikan yang bersangkutan karena telah menyerahkan sejumlah uang kepada petugas keamanan BRI yang bertugas," ungkap Aestika, dikutip Jumat (8/10/2021)

Lebih lanjut, Aestika mengatakan manajemen juga telah mempertemukan Ahmad secara langsung dengan pemilik uang tersebut. Selain itu, manajemen juga turut memberikan apresiasi kepada petugas keamanan yang meneruskan informasi ke perusahaan.

"Apresiasi ini terhadap kejujuran dan profesionalisme-nya dalam bertugas, serta meneruskan uang tersebut kepada pemiliknya," katanya.

Di sisi lain, manajemen BRI berharap nasabah maupun masyarakat dapat melakukan tindakan jujur seperti yang ditunjukkan Ahmad. Sebab, hal ini turut membantu manajemen sekaligus nasabah yang kehilangan dana.

"Kami berharap tindakan-tindakan positif, jujur, dan terpuji seperti ini akan senantiasa ada disekitar kita," ucapnya.

Sementara uang tersebut diketahui merupakan milik nasabah atas nama Iskandar. Uang itu semula ingin ia setor tunai ke rekening melalui mesin ATM.

Namun, beberapa di antaranya justru terlupa dan tertinggal di ATM BRI. Ia pun juga melakukan laporan kehilangan dana ke manajemen dan kemudian dipertemukan dengan Ahmad dan petugas keamanan BRI untuk pengembalian uang.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar