Pigai Ancam Laporkan Luhut, Anak Buahnya Angkat Bicara

Kamis, 07/10/2021 14:05 WIB
Natalius Pigai (Repelita.com)

Natalius Pigai (Repelita.com)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengancam bakal melaporkan sejumlah tokoh, termasuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke polisi terkait dugaan rasisme terhadap warga Papua.

Ancaman itu dikeluarkan Pigai setelah dirinya dikritik dan dilaporkan terkait dugaan melakukan ujaran rasial kepada Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Merespon hal itu, juru bicara Luhut, Jodi Mahardi menjawab ancaman Natalius Pigai dengan menegaskan komitmen pemerintah memajukan Papua.

"Saya rasa pemerintah mempunyai keinginan yang tulus untuk terus memajukan pembangunan fisik dan nonfisik serta pemerataan kesejahteraan rakyat di Papua," kata Jodi mengutip CNNIndonesia.com, Kamis (7/10/2021).

Jodi menegaskan pemerintah terbuka terhadap seluruh masukan. Apalagi yang bersifat solutif, konstruktif, dan objektif.

"Tentunya kami terbuka terhadap masukan yang lebih solutif, konstruktif, objektif untuk Papua," ungkapnya.

Pigai dalam ancamannya beberapa hari lalu, tak merinci tuduhannya mengenai dugaan rasisme sejumlah tokoh nasional.

Dia hanya menyebut tokoh-tokoh lain yang disebutnya turut melakukan rasisme terhadap warga Papua. Selain Luhut, tokoh-tokoh lain itu adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hemengkubuwono X, hingga mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

"Saya akan melaporkan tokoh-tokoh nasional: Sri Sultan, Risma, LBP, Hendro dan kawan-kawan sebagai pelaku rasis kepada rakyat Papua dengan bukti otentik kepada polisi," kata Pigai kepada wartawan, Selasa (5/10).

Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan tidak tahu menahu penyebab Pigai mengancam melaporkan dirinya terkait dugaan rasisme. Sultan juga tak ingin lebih jauh membahas ancaman Pigai tersebut.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar