Satgas Covid Bangka Barat-Babel Umumkan Kenaikan Kasus dalam Sepekan

Minggu, 03/10/2021 17:43 WIB
Ilustrasi penggunaan oxygen pada pasien Covid-19 (Tempo)

Ilustrasi penggunaan oxygen pada pasien Covid-19 (Tempo)

Jakarta, law-justice.co - Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa dalam sepekan terakhir kasus warga yang terkonfirmasi positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 bertambah 61 orang.

"Dalam sepekan terakhir jumlah kasus baru tidak lebih dari 20 kasus per hari, kami berharap masyarakat tetap patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M agar bisa bersama-sama mengendalikan penularan virus tersebut," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu 3 Oktober 2021.

Dia menjelaskan sebanyak 61 kasus baru yang terjadi dalam sepekan terakhir, yaitu pada Senin 27 September 2021 terjadi tujuh kasus, Selasa tujuh, Rabu delapan, Kamis 14, Jumat 11, Sabtu delapan dan hari Minggu 3 Oktober 2021 enam kasus baru.

"Untuk hari ini terjadi enam tambahan kasus baru berasal dari Kecamatan Mentok dua orang, Kelapa tiga dan Tempilang satu, sehingga total pasien yang wajib menjalani masa karantina atau perawatan menjadi 80 orang," ungkapnya.

Untuk tambahan pasien yang dinyatakan sembuh, dalam sepekan terakhir tercatat sebanyak 54 orang, yaitu pada Senin (27/9) sebanyak satu, Selasa 12, Rabu delapan, Kamis tiga, Jumat 16, Sabtu delapan dan Minggu ini sebanyak enam orang.

Enam orang yang dinyatakan sembuh hari ini berasal dari Mentok tiga orang, Simpangteritip satu dan Kelapa dua orang, sehingga total pasien sembuh selama pandemi COVID-19 menjadi 5.236 orang.

"Hai ini untuk kasus meninggal dunia nihil. Jumlah masih tetap 129 kasus sedangkan jumlah kasus keseluruhan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 selama pandemi berlangsung sebanyak 5.445 kasus," jelasnya seperti dikutip dari Antara.

Selain patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, satgas mengajak seluruh warga proaktif datang ke gerai serbuan vaksinasi untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 yang diyakini mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak berisiko tinggi saat tertular virus tersebut.

"Penggencaran vaksinasi COVID-19 terus kami lakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat sekaligus membangun kekebalan komunal di Bangka Barat," pungkas M. Putra Kusuma.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar