Ribuan Aparat Kerubungi Gedung KPK Jelang Pemecatan Novel Baswedan dkk

Kamis, 30/09/2021 10:27 WIB
Polisi menyiagakan sejumlah mobil taktis, antihuru-hara, pemadam kebakaran, hingga kawat berduri. Jalan depan Gedung KPK diblokir sepanjang satu kilometer. Foto: CNN Indonesia/Thohirin

Polisi menyiagakan sejumlah mobil taktis, antihuru-hara, pemadam kebakaran, hingga kawat berduri. Jalan depan Gedung KPK diblokir sepanjang satu kilometer. Foto: CNN Indonesia/Thohirin

Jakarta, law-justice.co - Ribuan aparat kepolisian terlihat berkerumun bersiaga di sekitar gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan di hari pemecatan 56 pegawai KPK gagal tes wawasan kebangsaan, Kamis (30/9) hari ini. Hari ini diketahui merupakan hari terakhir Novel Baswedan Cs bekerja di KPK.

Menurut pantauan, ribuan personel tersebut bersiaga di sekitar jalan Kuningan Persada, yang berada persis di depan Gedung KPK. Polisi juga memblokade ruas jalan tersebut hingga sepanjang satu kilometer, dan membuat pengendara harus memutar arah.

Polisi juga menyiagakan sejumlah mobil taktis, antihuru-hara, pemadam kebakaran, hingga kawat berduri. Sejumlah kendaraan tersebut disiagakan di sekitar jalan Kuningan Persada.

Hingga berita ini ditulis, polisi belum angkat suara terkait pengamanan tersebut. Seperti melansir cnnindonesia.com, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Azis Andriansyah telah dicoba dihubungi namun tidak mendapat respons. Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Beddy Suwendi juga belum merespons panggilan.

Penjagaan itu bersamaan dengan hari pemecatan 56 pegawai yang dinyatakan tak lulus TWK. Mereka akan resmi berhenti per hari ini, Kamis (30/9) sejak surat pemberhentian ditandatangani oleh pimpinan KPK sejak pertengahan September lalu.

Hari pemberhentian itu maju dari semula per 1 November sesuai SK 625 yang dikeluarkan pimpinan KPK terkait pemberhentian pegawai yang gagal TWK dalam peralihan menjadi ASN.

Di sisi lain, mahasiswa rencananya akan menggelar aksi damai di depan gedung KPK bersamaan dengan hari pemecatan pegawai. Aksi damai dilakukan oleh BEM SI di sejumlah wilayah dengan membakar lilin, termasuk di gedung KPK.

"Tanggal 30 [September] ini kemungkinan besar kita akan mengadakan bakar lilin serentak seluruh wilayah kita BEM SI," ujar Koordinator Pusat Terpilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) Kaharudin, Rabu (29/9).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar