Survei Indikator: 58.1 Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Lebih Rendah

Minggu, 26/09/2021 16:38 WIB
Survei Indikator: 58.1  Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Menurun

Survei Indikator: 58.1 Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Menurun

law-justice.co - Lembaga Survei Nasional Indikator Politik kembali merilis hasil survei terbarunya terkait dengan evaluasi publik terhadap penanganan pandemi, pemulihan ekonomi dan demokrasi.

Dalam rilis yang disampaikan pada Minggu (26/9/2021) secara daring ini, Indikator juga turut menyampaikan hasil rilis terkait dengan tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Presiden  Joko Widodo (Jokowi).

 
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, sebanyak 58,1 persen warga menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

Angka tersebut menurun dibanding dengan survei sebelum pandemi Covid-19.

Hal ini terekam dalam survei Indikator Politik tentang persepsi publik atas isu-isu terkini yang diselenggarakan pada 17-21 September 2021.

"Sangat puas atau puas terhadap kinerja presiden secara umum itu 58,1 persen," kata Burhanuddin dalam konfensi pers yang disiarkan secara daring, 

Sementara itu, mereka yang menyatakan kurang puas, yaitu 34 persen dan tidak puas sama sekali sebesar 2,4 persen.

Menurut Burhanuddin, tingkat kepuasan publik terhadap presiden ini tampak baik karena persentasenya lebih dari 50 persen.

Namun, ia mengatakan, sebetulnya tingkat kepuasan yang tergambar dalam survei ini menurun jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

"Sebelum pandemi itu sekitar 72 persen yang puas terhadap kinerja presiden. Trennya masih turun," ucapnya.

Selain itu, dalam survei itu terekam sebanyak 47,6 persen warga puas terhadap pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

Namun, sebanyak 44,1 persen menyatakan kurang puas atau tidak puas.

"Yang tak puas bukan berarti mengidamkan sistem lain di luar demokrasi, tapi mereka punya kritik terhadap bagaimana mekanisme demokrasi dijalankan," ujar Burhanuddin.

Kemudian, lanjut Burhannudin, sebanyak 44,1 persen warga menyatakan keadaan ekonomi nasional saat ini buruk.

Sementara itu, sebanyak 16,1 persen menyatakan baik dan 33,3 persen menyatakan sedang.

Survei Indikator Politik ini diselenggarakan dengan melakukan wawancara terhadap 1.200 responden.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling.

Margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Lebih bail 2 tahun sebelumnya

Pasalnya, angka tersebut menurun jika dibandingkan dua tahun lalu atau tepatnya sebelum  pandemi Covid-19    melanda Indonesia.

Jika menilik, hasil survei yang dilakukan pada dua tahun lalu di bulan yang sama, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden berada di atas angka 70 persen dengan angka tertinggi 72 persen.

Namun, setelah pandemi melanda Indonesia yakni sekira Mei 2020 tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi terus menurun, dari 66 persen hingga kini 58,1 persen.

 

 

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar