Malala Serukan Dunia Perhatikan Nasib Perempuan Afghanistan

Sabtu, 25/09/2021 19:40 WIB
Peraih Nobel bidang perdamaian Malala Yousafzai. (Foto: un.org).

Peraih Nobel bidang perdamaian Malala Yousafzai. (Foto: un.org).

law-justice.co - Peraih Nobel bidang perdamaian Malala Yousafzai menyeru dunia agar memperhatikan perlindungan hak-hak perempuan di Afghanistan setelah Taliban berkuasa.

Dia khawatir kaum perempuan Afghanistan bernasib sama seperti dia. Pasalnya, Taliban pernah menembak dia sesudah pulang sekolah pada 2012 silam.

Maliala meminta negara tak berkompromi dengan Taliban soal nasib perempuan Afghanistan. Pasalnya, organisasi di dunia saat ini tengah mengambil sejumlah langkah untuk membuka pintu komunikasi dengan Taliban.

Seperti diketahui, Taliban pernah berkuasa di Afghanistan 20 tahun silam atau pada 1996 – 2001.

“Kita tidak bisa berkompromi terkait perindungan hak-hak perempuan dan perlindungan pada martabat manusia. Sekarang kita waktunya berpegang teguh pada komitmen dan memastikan bahwa hak perempuan Afghanistan terlindungi. Salah satu hak terpenting itu adalah pendidikan,” kata Malala di sela-sela sidang umum PBB, dikutip dari Reuters, Sabtu, 25 September 2021.

Sejumlah pemimpin dunia telah menyepakati akan mengupayakan hak-hak perempuan Afghanistan dalam sidang tahunan PBB pada pekan ini. Namun, belum jelas apa saja tuntutan mereka kepada Taliban.

Hak-hak perempuan di Afghanistan saat ini terancam menyusul kelompok radikal Taliban mengambil alih Pemerintahan Afghanistan pada 20 Agustus 2021 lalu. Setelah mereka berkuasa, perubahan secara radikal terjadi dalam struktur pemerintahan Afghanistan.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar