Tak Tahan dengan Perdebatan Anggota DPRD, Bupati Solok Ngamuk

Jum'at, 24/09/2021 22:30 WIB
Bupati Solok Epriyadi Esda mengamuk di Ruang Sidang Paripurna akibat perdebatan tanpa henti yang dilakukan anggota DPRD (Net)

Bupati Solok Epriyadi Esda mengamuk di Ruang Sidang Paripurna akibat perdebatan tanpa henti yang dilakukan anggota DPRD (Net)

Solok, Sumatera Barat, law-justice.co - Bupati Solok Epyardi Asda tiba-tiba keluar dari ruang Rapat Paripurna DPRD Solok, Sumatera Barat, karena merasa ada anggota DPRD yang menghalangi-halangi dirinya.


Aksi keluar dari rapat paripurna itu juga terekam kamera video dan tersebar. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Solok Dodi Hendra mengatakan hal tersebut terjadi saat rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan 2021 di Gedung DPRD Kabupaten Solok, pada hari Jumat (24/9/2021)


Ia menjelaskan permasalahan itu bermula, ketika dalam rapat paripurna itu sejumlah fraksi seperti Fraksi Golkar, Nasdem dan lainnya yang mempertanyakan legalitas Dodi sebagai Ketua DPRD. "Jadi ada fraksi yang mempertanyakan soal saya yang memimpin rapat, karena saya dianggap dari sejumlah fraksi tidak legal untuk memimpin rapat tersebut. Nah karena terjadi perdebatan, kemudian akhirnya Bupati ikut bersuara," jelasnya.


“Sehingga kita ambil inisiatif agar sidang ini untuk internal saja demi masyarakat Kabupaten Solok dan demi agar tidak ricuh lagi seperti beberapa waktu lalu, viral Kabupaten Solok gara-gara rusuh,” katanya.

Kemudian sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok dirinya berusaha mendinginkan suasana dan bersama fraksi lain mengambil keputusan untuk keluar dari rapat paripurna. Sebab rapat paripurna ini sangat penting. “Saya akan setujui semua yang diajukan pihak bupati, tetapi wajib sesuai aturan yang ada dan terakomodir kepentingan rakyat Kabupaten Solok,” katanya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar