Saat Manny Pacquiao Cerita Kisah Hidupnya yang Kelam

Kamis, 23/09/2021 14:20 WIB
Petinju legendaris dunia yang juga senator Filipina, Manny Pacquiao. (sportsnet)

Petinju legendaris dunia yang juga senator Filipina, Manny Pacquiao. (sportsnet)

law-justice.co - Legenda tinju dunia yang juga menjadi calon Presiden Filipina, Manny Pacquiao, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari tinju profesional pada hari Senin lalu. Dia bercerita soal kisah hidupnya yang penuh dengan frustasi.

Saat mengumumkan pengunduran dirinya, Manny Pacquiao mengejutkan para penggemarnya dengan berbicara tentang masalah kesehatan mental yang dia alami sepanjang hidupnya. Legenda tinju itu disebut-sebut pernah mempertimbangkan untuk bunuh diri, setelah memikirkan kembali berbagai aspek kehidupannya.

"Saya sedang membaca buku berjudul Purpose-Driven Life dan saya juga membaca Alkitab," katanya kepada ToniTalks.

"Saya merasa ingin mengakhiri hidup saya saat itu karena saya bertobat atas dosa-dosa saya. Saya sendirian di kamar saya dan saya menangis tak terkendali.

"Saya bertanya pada diri sendiri apa yang harus saya lakukan. `Tuhan, apakah saya tidak layak?` Jika saya bisa memutar kembali waktu dan membatalkan semua yang telah saya lakukan terhadap Anda."

Mantan juara dunia itu melanjutkan untuk menggambarkan masa lalunya yang penuh penyesalan.

"Dulu saya (memainkan) perempuan, pemabuk, penjudi, semua itu, dan kata-kata yang keluar dari mulut saya adalah niat buruk," katanya.

"Saya merasa kecil. Saya berlutut, menghadap ke tanah, saat saya sendirian.

"Setelah itu saya menelepon untuk belajar Alkitab.

"Ketika saya mendengar firman Tuhan, saya merasa sangat bahagia," imbuh dia.

Petinju Filipina yang merupakan juara di delapan kelas itu mengakhiri karirnya setelah kalah dalam pertarungan penentuan dari Yordenis Ugas untuk gelar kelas welter super WBA. Meskipun spekulasi tentang kemungkinan pertandingan ulang, Pac-Man telah memutuskan untuk menutup pintu karirnya. [Marca]

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar