Hidup Tertutup, Sultan `Kerajaan Angling Dharma` Punya 4 Istri
Diduga Anggota kerajaan Angling Dharma (Net)
Jakarta, law-justice.co - Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus, pimpinan kerajaan Angling Dharma dikenal memiliki 4 orang istri dan tertutup. Mereka jarang bersosialisasi dengan warga sekitar Pandeglang, Banten.
Setiap ada kegiatan di dalam kerajaan, masyarakat sekitar tidak pernah di undang maupun dilibatkan oleh pihak keraton.
"Dia (Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus) kepribadiannya tidak terlalu berkecimpung dengan masyarakat, masing-masing saja meskipun, ada kegiatan (di dalam keraton) juga kita tidak tahu," kata Kasi Kesejahteraan Desa Pandat, Pandeglang, Dimas Febrian, Rabu (22/9)
Dimas bercerita kalau banyak kegiatan yang dilakukan di dalam kerajaan, seperti perayaan maulid nabi, kesenian tradisional dan Islam, hingga kegiatan zikir.
Selama 10 tahun berdiri, Dimas mengaku pihak kelurahan belum menemukan kegiatan yang menyimpang dari norma maupun agama Islam.
"Kesenian, dzikiran, muludan juga ikut (merayakan) tapi masing-masing pribadi dia saja sama anak buahnya. Lumayan lama (berdiri) sih sudah sampai 10 tahun lah. Tidak ada kegiatan yang menyimpang, setahu kita tidak ada," paparnya.
Lokasi kerajaan Angling Dharma berada di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tepat berada di bawah kaki Gunung Aseupan, Pulosari, dan Gunung Karang. Tempatnya dikenal sejuk dan hijau, ciri khas pegunungan.
Kerajaan itu berada di satu kecamatan dengan Sekolah Polisi Nasional (SPN) Polda Banten, yakni di Kecamatan Mandalawangi.
"(Asal Raja Angling Dharma)tapi kalau kecamatan iya satu kecamatan. Tidak tercatat sebagai warga desa Pandat," terangnya.
Iskandar Jamaludin Firdaus diklaim mendapat `gelar` sebagai raja pada tahun 2004 usai turun dari gunung setelah memperdalam ilmu yang dia pelajari.
"Jadi baginda ini diangkat menjadi raja pada tahun 2004, itu asal-usul urusannya juga dengan gaib. Pengangkatan ini bukan keinginan baginda bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sananya, dari Sang Pencipta," kata pengawal Iskanda, Ki Jamil.
Lewat kisah ini lah, para pengikutnya termasuk Ki Jamil percaya jika Iskandar merupakan sosok orang pilihan yang dipilih Sang Khalik. Mereka bahkan mempercayai apayang diucapkan Iskandar, dalam waktu dekat segera menjadi kenyataan.
"Baginda juga ada keturunan dari Kesultanan Banten, ada dari beberapa silsilahnya," ujarnya.
Komentar