Kronologi Ustaz Armand di Tangerang Tewas Ditembak OTK Berjaket Ojol

Senin, 20/09/2021 19:00 WIB
TKP Penembakan Ustaz Armad di Tangerang (Tribun)

TKP Penembakan Ustaz Armad di Tangerang (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Armand (43), atau akrab disapa ustaz Alex, meninggal dunia usai ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (18/9/2021) kemarin.


Armand ditembak usai salat magrib berjemaah di masjid dekat rumahnya itu. Penembakan itu diketahui oleh warga termasuk anaknya yang berusia 5 tahun karena korban dan anak dalam perjalanan menuju rumah usai Salat Magrib berjemaah.


Ketua RW 05, Ahmad Mangku, mengatakan pelaku penembakan adalah dua orang berseragam ojek online (Ojol) yang tampaknya sudah memantau aktivitas Armand sejak siang. "Waktu kejadian saya lihat agak jauh sih jarak 50 meter dari titik penembakan, di sana memang saya juga lihat ada dua orang yang pakai jaket ojol duduk di warung es kelapa, di sana mereka pakai motor," kata Ahmad Mangku, Senin (20/9/2021).


Menurut Ahmad, dua pelaku itu berjam-jam di lokasi kejadian. Bahkan dua pelaku itu sempat membeli es di sebuah warung di sekitar lokasi kejadian sebelum menembak Armand.

"Berjam-jam di lokasi. Sampai sebelum penembakan, orang tersebut beli es. Saya lihat siang lupa jamnya," ujar Ahmad.


Pada saat itu, Ahmad tidak curiga lantaran dikiranya ojol yang sedang mencari atau menunggu pelanggan. Biasanya memang lokasi itu ada ojol yang menunggu orderan.

Sesaat sebelum penembakan, sang anak yang ikut ayahnya ke masjid, pulang lebih dulu ke rumah. Anak Armand terlebih dahulu masuk ke dalam rumah.


Tiba-tiba terdengar suara letusan mirip petasan. Dan ternyata, dua orang berjaket ojol tadi, salah satunya menembak ke arah pinggang bagian kanan Armand.


Pada saat itu, Armand berteriak, "Gua ditembak, gua kena tembak`. Anak tersebut lari lagi. Pelaku itu lari," ujar Ahmad Mangku.


Lokasi pada kejadian cukup sepi karena masih waktu magrib. Sehingga, warga di sekitar pun tidak sempat menghalau dua pelaku yang lari dengan motor matic usai menembak Armand.

Setelah kejadian itu, Armand langsung di larikan RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Namun, sayangnya pada pukul 19.17 WIB korban meninggal dunia di rumah sakit.


"Korban meninggal di rumah sakit dengan keadaan kritis, karena pendarahan. Terus, karena permintaan polisi dan keluarga menyanggupi, kini korban dibawa RS Tangerang untuk dilakukan autopsi," ujar Ahmad.


Armand dikenal warga sebagai ustaz juga paranormal karena menyediakan pengobatan alternatif.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar