Penjaga Rutan di NTT Tewas Gantung Diri Usai Terlibat Kasus Penipuan

Jum'at, 17/09/2021 18:45 WIB
ilustrasi bunuh diri (Mojokerto TIMES)

ilustrasi bunuh diri (Mojokerto TIMES)

Ngada, NTT, law-justice.co - Seorang Pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Yusuf Syuhada (27), ditemukan tewas dalam keadaan tergantung, Jumat (17/9/2021). Aparat menyebut korban diduga kuat tewas usai bunuh diri.


Yusuf Syuhada ditemukan tewas tergantung menggunakan tali nilon warna biru di jembatan Romba, Desa Witurombaua, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. Saat ditemukan, korban menggunakan baju kaos warna biru tua dan celana hitam dan masih menggunakan sepatu boot.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua warga yakni Yohanes Hendra Timo Hurint dan Emanuel Yohanes Ora, yang hendak memancing ikan di sekitar pantai Romba.

Saat berada di pesisir pantai Yohanes berbalik badan dan melihat ke arah jembatan. Saat itulah Yohanes melihat ada orang yang gantung diri. Sehingga keduanya lalu berteriak meminta tolong kepada warga. Warga pun berdatangan ke bawah jembatan dan melihat korban telah tewas tergantung.

Aparat Polsek Mauponggo yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Keo Tengah. Korban Yusuf Syuhada diketahui bekerja di Rumah Tahanan Kelas IIB Bajawa dan beralamat di Kelurahan Tanalodu, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

Kasat Reskrim Ngada, Iptu I Ketut Rai Artika yang dikonfirmasi mengatakan jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan sehingga kuat dugaan korban meninggal akibat bunuh diri", jelas Rai Artika.

Menurut Rai Artika, korban Yusuf Syahada sebelumnya pernah menjadi tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan yang sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres Ngada.

"Korban pernah ditahan tapi kemudian ditangguhkan penahanannya", kata Rai Artika.

 

Catatan Redaksi: Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar