Wow! Menteri PDIP Terancam Terbuang dari Kabinet Jokowi Jilid 2

Jum'at, 17/09/2021 13:05 WIB
Ketum PDI P Megawati dan Presiden RI Joko Widodo (Kompas)

Ketum PDI P Megawati dan Presiden RI Joko Widodo (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengomentari terkait isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang terus menggelinding.

Bahkan, Saiful mengatakan bahwa menteri dari PDIP bisa semakin terbuang dari pemerintahan. Saiful melihat itu merupakan hal yang sangat mungkin.

Apalagi, tidak sedikit menteri dari PDIP dianggap bermasalah. Penilaiannya pun datang dari berbagai kalangan masyarakat.

"Mulai dari kasus korupsi hingga over kapasitas rutan yang menyebabkan kebakaran. Saya kira sinyal semakin terbuangnya PDIP dalam pemerintahan peluangnya semakin lebar," kata Saiful dikutip dari Genpi, Jumat (17/9/2021).

Menurut Saiful, pintu reshuffle terasa kian terbuka setelah PAN akan masuk ke dalam partai koalisi pendukung pemerintahan.

Reshuffle kabinet pun semakin kencang terasa. Ini bahkan disebut-sebut akan menjadi ancaman nyata bagi para menteri dari PDI Perjuangan.

"Ini harus direspons dengan sangat hati-hati oleh PDIP. Kebijakan-kebijakan sentral selalu tidak melibatkan kader PDIP seperti penanganan covid-19 sampai urusan perekonomian bangsa," pungkas Saiful.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan melakukan reshuffle kabinet pada Oktober 2021, sekaligus mengangkat Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang pensiun 1 Desember 2021.

Menurut Qodari, momen untuk melakukan reshuffle kabinet pada Oktober 2021 itu bertepatan dengan dua tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

"Mungkin resuffle akan dibarengi dengan pengangkatan Panglima TNI baru," kata Qodari dalam keterangan persnya, Kamis (16/9/2021).

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar