Isu Megawati Koma, PDIP ke Hersubeno: Mana Dokternya? Kasih Keluar!

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ronny Talapessy dan BBHAR PDIP DKI Jakarta, Herdian Saksono melaporkan akun YouTube Hersubeno Arief terkait konten hoaks yang menyebut Megawati sakit di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/9/2021) (Tribunews)
Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua DPD PDIP DKI Ronny Talapessy mengatakan, pernyataan Hersubeno Arief yang menyebut `Megawati koma` adalah bukan produk jurnalistik, namun menggiring opini publik.
"Ini bukan produk jurnalistik, tetapi lebih kepada penggiringan opini publik," kata Ronny Talapessy saat dihubungi wartawan, Kamis (16/9/2021).
Ronny mempersoalkan pernyataan Hersubeno yang mengaku mendapatkan rumor kondisi ketumnya itu dari seorang temannya yang berprofesi sebagai dokter.
"Yang kami soal ini kan omongan Herusbeno yang bilang `dapat pesan dari dokter Megawati koma di ICU RSPP` dan bilang `rada-rada yakin` berarti kan sudah menggiring opini publik seolah-olah benar," ujar Ronny.
Ia pun kemudian meminta Hersubeno Arief menyebutkan siapa dokter yang dimaksud untuk membuktikan ucapannya itu.
"Itu nanti di penyidikan dibuktikan. Dia (pesan dari dokter) berlindung di situ, mana dokternya, kasih keluar dong dokternya," ucap Ronny.
"Bagaimana pesan yang tidak valid kemudian dikemas oleh saudara Hersubeno seolah-olah benar," sambungnya.
Ronny Talapessy menambahkan, pihaknya membawa masalah ini ke ranah hukum, ketimbang ke Dewan Pers meskipun pihak Hersubeno telah menyatakan bahwa konten tersebut merupakan produk jurnalistik.
"Kita kan menggunakan hak hukum. Keperdataan (yaitu) ke Dewan Pers, dan pidana ke kepolisian. Dalam hal ini kita gunakan hak hukum kita maka kita laporkan ke polisi," pungkasnya.
Komentar