Ekspor RI ke Afghanistan Naik 361,7 Persen Usai Taliban Berkuasa
Taliban mendeklarasikan Afghanistan kini merdeka sepenuhnya setelah pesawat militer terakhir AS lepas landas dari bandara Kabul pada Senin (30/8). (AP/Zabi Karimi)
Jakarta, law-justice.co - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono melaporkan soal ekspor Indonesia ke Afghanistan yang naik dari 361,7 persen dari US$ 495,28 ribu pada Juli 2021 menjadi US$2,28 juta pada Agustus 2021.
Peningkatan realisasi ekspor ini terjadi ketika Taliban berkuasa di Afghanistan sejak pertengahan bulan lalu.
"Ekspor Indonesia ke Afghanistan naik 361,7 persen month-to-month (secara bulanan)," kata Margo saat konferensi pers virtual, Rabu (15/9/2021).
Margo mencatat kinerja ekspor utamanya merupakan produk industri farmasi, buah-buahan, hingga karet dan barang dari karet. Namun tak ada rincian nilai ekspor dari masing-masing komoditas.
Sebaliknya, Margo mengatakan kinerja impor Indonesia dari Afghanistan justru menurun pada bulan lalu.
"Impor Indonesia dari Afghanistan turun 97,98 persen month-to-month," ucapnya.
Di sisi lain, BPS mencatat neraca dagang Indonesia menorehkan surplus mencapai US$4,74 miliar pada Agustus 2021. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Komentar