Ganjil Genap, Petugas Tindak 10 Kendaraan dengan Plat Nomor Palsu
Petugas gabungan Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan surat rapid tes antigen di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2). Pemeriksaan dan penyekatan wisatawan yang hendak berwisata ke kawasan Puncak Bogor tersebut sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 saat libur Tahun Baru Imlek 2572 dan libur akhir pekan. Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Petugas gabungan Polri/TNI, Dishub, dan Satpol PP Bogor menemukan sedikitnya 10 plat nomor palsu dari kendaraan yang terjaring dalam penyekatan di wilayah aglomerasi Bogor Raya di Puncak pada penerapan ganjil genap terpadu akhir pekan.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Bogor, Sabtu, menjelaskan bahwa kepolisian melakukan tindakan dan mengenakan sanksi tegas bagi pengendara yang kedapatan memalsukan plat nomor kendaraan karena merupakan pelanggaran undang-undang.
Pada hari Sabtu 11 September 2021 pukul 07.00 WIB petugas telah mendapati kendaraan Toyota Rush berplat D-1183-YBP ternyata tidak sesuai dengan STNK.
"Untuk sanksi ini, kami melakukan tilang terhadap pengendaranya," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.
AKP Dicky Anggi Pranata menegaskan petugas gabungan akan lebih gencar melakukan pemeriksaan kendaraan untuk mengetahui pengendara yang mencoba mengelabui.
"Tidak ada alasan, sudah pasti untuk mengelabui petugas, baik di Puncak maupun Jakarta," jelasnya.
AKP Dicky pun menyebut telah menyiapkan personel yang lebih kuat untuk menghalau pengendara nakal pada masa pemberlakuan ganjil genap.
Sebanyak 150 petugas gabungan telah disiapkan untuk menelusuri hingga ke jalan-jalan tikus menuju Puncak Bogor
"Kami akan lakukan penebalan petugas di setiap titik penyekatan, juga antisipasi jalur `tikus` yang kerap dipakai sebagai jalan alternatif pengendara," pungkasnya.
Komentar