Korut Dilarang Ikut Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing

Kamis, 09/09/2021 21:01 WIB
Bendera Korea Utara (Pixabay)

Bendera Korea Utara (Pixabay)

law-justice.co - Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menangguhkan keikutsertaan Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada tahun 2022.

Keputusan itu muncul setelah Komite Olimpiade Nasional (NOC) Korea Utara memutuskan untuk tidak ikut serta dalam Olimpiade Tokyo 2021.

"Dengan tidak mengikuti Olimpiade Tokyo 2020, NOC PRK gagal memenuhi salah satu tugas dan kewajiban mendasar NOC," tulis IOC dalam keterangan resminya dikutip dari The Insider.

Korea Utara batal berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2021 karena kekhawatiran terhadap virus Corona.

IOC mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah memperingatkan Korea Utara tentang konsekuensi jika tidak terlibat di Olimpiade Tokyo 2021. IOC juga sudah menawarkan solusi alternatif seperti penyediaan vaksinasi, namun tawaran tersebut tetap ditolak oleh Korea Utara.

Dengan penangguhan tersebut, Korea Utara tidak akan lagi menerima dukungan keuangan dari IOC. Jika ada atlet Korea Utara yang memenuhi syarat untuk Olimpiade Beijing, keputusan terpisah akan dibuat.

Ketika ditanya tentang penangguhan, Presiden IOC Thomas Bach mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa Olimpiade "menunjukkan kepada dunia bagaimana kelihatannya jika semua orang akan menghormati aturan yang sama, jika semua orang akan hidup bersama secara damai tanpa diskriminasi apa pun.

Pada bulan April, Associated Press melaporkan bahwa Korea Utara tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo karena masalah virus corona.

Kementerian olahraga Korea Utara mengatakan ingin melindungi atlet dari krisis kesehatan masyarakat dunia yang disebabkan oleh COVID-19.

Korea Utara telah berkompetisi di Olimpiade sejak 1964 dan telah memenangkan total 56 medali, dua di antaranya diperoleh di Olimpiade Musim Dingin sebelumnya. Korut telah mengirimkan 22 atlet untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin terakhir di Pyeongchang, Korea Selatan, pada tahun 2018.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar