Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Dirawat di ICU, Begini Respon PDIP

Kamis, 09/09/2021 05:04 WIB
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar profesor kehormatan dari Unhan. (Foto: Dok. Tim Media PDIP)

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar profesor kehormatan dari Unhan. (Foto: Dok. Tim Media PDIP)

Jakarta, law-justice.co - Belum lama ini, sebuah kabar beredar di aplikasi pesan WhatsApp tengah malam ini. Isinya, menyebutkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dilarikan ke ICU RSPP Pertamina, Jakarta Selatan.

Tidak cuma di media sosial WhatsApp, informasi serupa juga ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.

Netizen mulai ramai membincangkan informasi yang disampaikan sejumlah akun. Misalnya, disampaikan akun JafarSalman yang mencuitkan satu pertanyaan, "Benarkah Megawati dirawat di RSPP?".

Tak cuma JafarSalman yang bertanya-tanya tentang kabar terkait keadaan putri sang Proklamator Ir. Soekarno itu. Pengguna akun Imad juga menyampaikan sebuah pertanyaan. "Megawati dilarikan ke RS Pertamina?" tanya Imad yang direspon sejumlah netizen dengan kesan yang tidak percaya.

Sejumlah elite PDI Perjuangan pun coba dihubungi untuk dimintai klarifikasi terkait masalah ini. alah satunya kepada Aria Bima yang mengaku belum mendapat informasi tersebut.

"Saya sudah ditelfon 5 orang wartawan nanya soal ini, tapi saya belum mendapatkan info apapun.. saya juga bingung mau jawabnya," kata Aria Bima seperti melansir rmol.id, Rabu tengah malam (8/9).

Aria Bima menyatakan dirinya hingga kini masih mencari informasi kebenaran kabar burung tersebut, dan belum berani menyatakan bahwa kabar tersebut hoaks.

"Saya belum dapat informasi dari manapun, saya juga enggak tau kabarnya," imbuhnya.

Senada dengan Aria Bima, Legislator PDIP Rahmad Handoyo juga belum mendapatkan informasi terkini perihal kabar Megawati Soekarnoputri yang disebut-sebut dilarikan ke RSPP Pertamina.

"Belum dapat informasi saya mbak, saya juga enggak tahu informasi dari mana itu. Tadi sore sih tidak ada informasi soal itu, nanti kalau dapat saya akan beritahu," demikian Rahmad.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar