Jokowi Picu Kerumunan di Cirebon, IER Sentil Moralitas Rendah

Kamis, 02/09/2021 17:00 WIB
Kericuhan terjadi saat sebuah mobil elf membagikan bantuan sembako Presiden Jokowi di Cirebon, Selasa (31/8/2021). (Suara.com)

Kericuhan terjadi saat sebuah mobil elf membagikan bantuan sembako Presiden Jokowi di Cirebon, Selasa (31/8/2021). (Suara.com)

Jakarta, law-justice.co - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (31/8/2021) lalu yang berakibat pada kerumunan saat bagi-bagi sembako terus disoroti sejumlah pihak. Institute Ecosoc Rights (IER) pun ikut berkomentar.

IER pun mengkritik tajam kepada Jokowi. Mereka menyinggung soal rendahnya standard moralitas dari seorang pemimpin.

"Zaman kegelapan : para pemimpin sangat rendah standard moralitasnya, dangkal visi dan pemikirannya, kata2nya sulit dipercaya, dan tanpa keteladanan," tulis akun Twitter InstitutEcosocRights pada Kamis (2/9/2021).

Selain itu, IER juga memperosalkan kerumunan yang dilakukan Jokowi. Pasalnya, saat ini masih dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Di saat rakyat ditekan dng PPKM, para pemimpin justru melecehkan aturan yg mrk buat sendiri dgn bangga tanpa rasa malu," tulis IER.

Seperti diketahui, Sebelum insiden rebutan sembako, ratusan warga sudah menunggu kedatangan Presiden Jokowi di jalan sekitar Bandara Cakrabuana Cirebon.

Usai iring-iringan Presiden Jokowi melintas, warga berlarian menghampiri sebuah kendaraan jenis Elf untuk berebut bantuan sembako.

Sembako yang dibagikan melalui sebuah mobil jenis Elf tersebut memicu kerumunan warga. Bahkan sejumlah warga yang ikut berebut bantuan itu terjepit di kerumunan warga yang berebut sembako.

Salah satunya, seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil empat bulan sempat terjatuh dan terjepit warga.

Tak hanya itu, ada juga ibu-ibu rumah tangga yang membawa balita turut ikut berdesakan demi mendapatkan bantuan sembako. Anak-anak yang digendong tersebut menangis histeris karena kepanasan.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar