Polisi Bekuk 15 Orang Terkait Bentrok Ormas di Unkris Bekasi

Rabu, 01/09/2021 13:50 WIB
Garis Polisi (ilustrasi)  Foto: Antara/Jafkhairi

Garis Polisi (ilustrasi) Foto: Antara/Jafkhairi

Jakarta, law-justice.co - Polisi membekuk 15 orang terkait bentrokan antara dua ormas di sekitar Universitas Krisna Dwipayana (Unkris) Bekasi, Selasa (31/8/2021) kemarin.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi menerangkan, sejauh ini belasan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan.

"Ada 15 orang dari kedua pihak, saat ini kami sedang pendalaman terkait peran, siapa berbuat apa, serta pembuktiannya," ujar Aloysius saat dikonfirmasi, Rabu (1/9).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heru Purnomo menyampaikan bentrokan itu menyebabkan satu orang tewas karena sabetan senjata tajam. "Ada satu yang meninggal dari ormas SB," ujar Heru.

Heru memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di lingkungan kampus itu merupakan bentrokan ormas. Ia menegaskan tidak ada mahasiswa yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

"Iya (dipastikan) ormas," ucap Heru.

Terkait penyebab bentrokan, Heru menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Bentrokan ormas itu turut terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jabodetabekcom.

Pada video yang diunggah akun Instagram @jabodetabekcom, terlihat aksi saling lempar batu terjadi dalam bentrokan tersebut.

"Iya tadi itu di kampus, kita hanya mengamankan saja," ujar Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi saat dihubungi, Selasa (31/8).

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar