Grafiti di Bandung, Ketua KPK Firli Bahuri Disebut `Koruptor Pahlawan`

Selasa, 31/08/2021 18:25 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Humas KPK)

Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Humas KPK)

Bandung, Jawa Barat, law-justice.co - Sebuah tulisan di dinding atau grafiti yang berisi sindiran kepada Ketua KPK Firli Bahuri muncul di Kota Bandung. Grafiti sindiran itu tertulis di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di dekat patung Tentara Pelajar.

Tulisan itu ditulis dengan tinta warna hitam dan berbunyi `Jadikan Koruptor Pahlawan Cara Firli Bahuri Berantas Korupsi`. Tulisan dituangkan pada dinding dengan latar warna hitam sehingga tampak mencolok. Tak diketahui orang yang menulis grafiti tersebut.


Seorang warga yakni Bagus mengaku baru pertama kali melihat grafiti itu. Dengan begitu, dia tak mengetahui secara pasti sosok pembuat grafiti.
Dia menilai grafiti tersebut ditulis sebagai bentuk kritik terhadap lembaga KPK. "Mungkin kan KPK lagi rame nih kemarin-kemarin. Efek dari situ kayanya," ucap dia.


Sebelumnya diberitakan, mural mirip Presiden Joko Widodo pun sempat terpampang di badan konstruksi Flyover Pasupati.

 

 

Dihapus Satpol PP


Tulisan yang menyindir Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung akhirnya dihapus oleh petugas dari Satpol PP dan kepolisian.


Terlihat para petugas menghapus grafiti itu dengan cara dicat ulang menggunakan cat hitam. Staf Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Sumur Bandung Nina Kurniasari mengatakan grafiti tersebut dihapus sebab melanggar ketentuan dan dinilai menjelekkan pihak tertentu.


"Tadi ada laporan dari Polsek kita didampingi oleh Polsek sebetulnya kan ada fasilitas ada tulisan itu gak boleh apalagi di dalamnya menjelekkan seseorang atau sesuatu," kata dia ketika ditemui di lokasi, Selasa (31/8/2021).


Ketentuan yang dilanggar, menurut Nina, yakni Peraturan Daerah atau Perda Nomor 9 Tahun 2019 yang mengatur tentang ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat. Dia pun mengimbau masyarakat agar saling menjaga dan tak merusak fasilitas umum.
"Imbauannya untuk semua warga masyarakat itu kan kita harus saling menjaga tidak boleh sesuatu kegiatan yang merusak fasilitas umum di Kota Bandung, intinya saling menjaga lah," ujar dia.

"Ke depan kita melakukan patroli dari kepolisian dan kewilayahan patroli rutin cuman ada celah yang gak bisa kita pantau ya," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, tulisan itu ditulis dengan tinta warna hitam dan berbunyi `Jadikan Koruptor Pahlawan Cara Firli Berantas Korupsi`. Tulisan dituangkan pada dinding dengan latar warna hitam sehingga tampak mencolok. Tak diketahui orang yang menulis grafiti tersebut.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar