Mural Kritik Jokowi Dihapus, RK: Saya Sih Suka, Asal Tahu Batasannya

Jum'at, 27/08/2021 20:10 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Bipol.co)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Bipol.co)

Bandung, Jawa Barat, law-justice.co - Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan tanggapan mengenai maraknya mural berisi kritik, salah satunya yang ada di Kota Bandung, mural mirip Presiden Jokowi.


Secara pribadi, dia mengaku tak mempermasalahkan adanya seni mural. Bahkan, saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bandung, sejumlah fasilitas publik dihiasi dengan mural. "Mural saya kira tradisi seni kota ini, saya mah sangat senang, dulu saat saya zaman Wali Kota kan memberi ruang-ruang, tiangnya Pasupati di mural, dinding siliwangi di-mural, tidak masalah," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (27/8/2021).

Akan tetapi, kata gubernur yang akrab disapa Emil itu, alangkah lebih baik seni mural didiskusikan kembali soal batasan-batasannya agar memenuhi kearifan lokal dan etika yang telah disepakati bersama. "Selama memenuhi kearifan lokal dan etika yang disepakati, saya kira nggak ada masalah. Memang terjadi perdebatan apakah mural kritik ini boleh atau tidak boleh, saya kira media bisa menarasikan, mewacanakan dan mendiskusikan," ucap dia.

Ridwan Kamil mengajak para pelaku seni, bahkan politik agar turut serta berdiskusi dan membuka ruang dialog hingga tercapai kesepakatan mengenai kritik yang patut dan tidak patut. "Saya kira ini masalah kesepakatan budaya ya, kalau saya pribadi mah nggak ada masalah bahkan saya sering memfasilitasi. Jadi saya kira arahan saya, yu kita ngobrol dan diskusikan seni ekspresi ruang publik batasnya seperti apa, itu semua juga pasti ada batas yang harus disepakati," ujar dia.

Sebelumnya, mural mirip Presiden Joko Widodo yang terpampang di badan konstruksi Flyover Pasupati telah dibersihkan oleh petugas. Namun, mural itu menjadi polemik dan sedang diselidiki oleh polisi. Pembuat seni mural itu kini sedang dicari untuk dimintai keterangan.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar