Biden Marah! AS Bakal Balas Serangan ke ISIS

law-justice.co - Merespon serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bakal memburu ISIS. Ia marah lantaran dalam insiden itu menewaskan 13 orang tentara AS.

Tak hanya itu, peristiwa bom bunuh diri itu juga menewaskan 60 warga sipil dan melukai sedikitnya 140 orang.

Biden pun bersumpah akan membalas bahkan ketika dia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan evakuasi dalam beberapa hari mendatang.

“Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan memburumu dan membuatmu membayar," kata Biden dikutip dari Los Angles Times, Jumat (27/8/2021).

Sebagaimana diketahui, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan. Pernyataan itu diverifikasi dan dibagikan oleh SITE Intelligence Group.

Seperti dilansir Washingtonpost.com, seorang pengikut ISIS disebut menembus penghalang keamanan di sekitar Bandara Hamid Karzai, Kamis, (26/8). Pelaku terjun ke kerumunan besar pasukan AS dan warga sipil, dan meledakkan sabuk peledak.

Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS juga mengeluarkan pernyataan. Amaq menunjukkan foto penyerang berdiri di depan bendera ISIS berwarna hitam.