Aljazair Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Maroko, Ada Apa?

Rabu, 25/08/2021 19:25 WIB
Menlu Aljazair Ramtane Lamamra (AFP)

Menlu Aljazair Ramtane Lamamra (AFP)

Aljazair, law-justice.co - Menlu Aljazair, Ramtane Lamamra, pada Selasa (24/8/2021) mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Maroko. Lamamra menyatakan, langkah diambil terkait permusuhan yang dilakukan Maroko.


Dua negara di Afrika Utara tersebut telah lama berseteru. Aljazair dan Maroko telah lama saling lempar tudingan terkait dukungan terhadap gerakan separatis.
"Aljazair menyatakan untuk memutuskan hubungan dengan Kerajaan Maroko mulai hari ini," ucap Lamamra seperti dikutip dari AFP.

"Sejarah sudah menunjukkan, Maroko tidak pernah menghentikan permusuhan terhadap Aljazair," sambung dia.


Sesaat usai Aljazair mengumumkan hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Maroko langsung bereaksi. Mereka menyatakan, tindakan Aljazair tidak bisa dibenarkan namun sudah mereka prediksi. "Keputusan pemutusan hubungan didasarkan dalih yang salah bahkan tidak masuk akal," ujar Kemlu Maroko.


Pada pekan lalu, Kemlu Aljazair mengatakan bakal meninjau hubungan bilateral dengan Maroko. Aljazair menuduh tetangganya tersebut terlibat pada kebakaran hutan besar di bagian utara.

"Pemimpin Maroko bertanggung jawab atas krisis yang berulang yang memicu konflik bukan integrasi di Afrika Utara," kata Lamamra pekan lalu.

Kebakaran hutan yang terjadi di Aljazair pada 9 Agustus 2021 merupakan salah satu yang paling mematikan sepanjang sejarah.


Ribuan hektar lahan hutan terbakar. Lebih menyedihkan lagi, setidaknya 90 orang termasuk 30 lebih tentara kehilangan nyawa.


Aljazair menuduh kelompok separatis Berber sebagai pelaku pembakaran. Berber diduga mendapat dukungan dari Pemerintah Maroko.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar