Kritik Pigai ke Luhut: Menteri Tak Berprestasi Tapi Kontroversi!

Rabu, 25/08/2021 15:15 WIB
Natalius Pigai (fajar.co)

Natalius Pigai (fajar.co)

Jakarta, law-justice.co - Polemik pernyataan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang salah menyebut nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai penjahit direspon oleh beberapa pihak, salah satunya Natalius Pigai.

Mantan Komisioner Komnas HAM itu menilai bahwa dirinya paham bila Bupati Banjarnegara tak mengenal Luhut. Pasalnya, kata Pigai, selama menjadi menteri, tidak ada kebijakan Luhut yang sukses.

"Sy bisa paham jk Bupati tdk mengenal Menteri Luhut. Selama menjadi menteri tdk ada kebijakan dibidangnya yg sukses," kata Pigai dalam sebuah cuitannya di Twitter, Rabu (25/8/2021).

Adapun beberapa kebijakan Luhut yang dianggap tak sukses oleh Pigai, yakni Tata niaga maritim, Garuda, Investasi, dan penanganan Covid-19.

"Tata niaga maritim hancur, Garuda Bangkrut, Investasi Jeblok, Penanganan Covid Berantakan. Menteri tdk berprestasi tp kontroversi," ujar Pigai.

Sebelumnya, pernyataan Budhi yang menyebut Luhut penjahit viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik, dia awalnya melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Banjarnegara.

Budhi menyampaikan sejak menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kini keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Banjarnegara telah menurun. Kondisi BOR, kata Budhi, sempat mencapai 99 persen.

"Turunlah PPKM Darurat. Saya baca aturannya sesuai saran Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri, dan dilaksanakan pada waktu itu rapat sama menteri siapa itu penjahit, menteri orang Batak itu, [Luhut Binsar Pandjaitan] ya pak penjahit," ujar Budhi dalam potongan video yang viral.

Namun pada Senin (23/8/2021), Budi akhirnya menyampaikan permohonan maafnya yang diunggah melalui akun Instragram @kabupatenbanjarnegara.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar