Sindir Balik Demokrat ke PDIP: Suruh Mbak Mega Maju Pilpres Lagi!

Rabu, 25/08/2021 13:00 WIB
Ketua Umum PDI P Megawati Soekarno Putri (Beritasatu)

Ketua Umum PDI P Megawati Soekarno Putri (Beritasatu)

Jakarta, law-justice.co - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) 2009 ada pihak yang berupaya halalkan segala cara untuk menang.

Pernyataan itu pun direspon politisi Demokrat Yan Harahap. Ia menilai, PDIP belum move on atas kekalahan pada pilpres 2019 silam itu.

"Sepertinya Hasto PDIP blm mampu move-on atas kekalahan telak Mega dari @SBYudhoyono 2 kali. Hingga skrg masih saja berupaya framing & hembuskan fitnah," kata Yan dalam sebuah cuitannya di Twitter, Rabu (25/8/2021).

Lantas ia pun menyentil agar PDIP kembali mencalonkan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri untuk ikut bertarung pada Pilpres yang akan datang.

"Apa memang terlalu menyakitkan ya kekalahan itu? Suruh maju Pilpres lg Mbak Mega,mana tau menang," ujarnya.

Sebelumnya, Hasto mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) 2009 adanya pihak yang berupaya halalkan segala cara untuk menang.

"Dari sejarah itu, kita belajar juga dengan Pemilu 2009 itu, ternyata kita bisa melihat, ketika demokrasi menghalalkan segala cara," ujar Hasto dalam pertemuan dengan pengurus DPP Partai Gerindra di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Halalkan segala cara yang dimaksud Hasto, mulai manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) dan elemen dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang merupakan pengurus partai. Juga, adanya upaya yang menggunakan program bantuan sosial (bansos) untuk tujuan elektoral.

"Dan demokrasi mengunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu itu, menjadi evaluasi bersama," ujar Hasto.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar