Baku Tembak di Perbatasan Gaza, Warga Palestina Alami Luka dan Kritis

Minggu, 22/08/2021 15:10 WIB
Seorang warga Palestina yang terluka dibawa dengan tandu setelah mengikuti protes di perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, Sabtu (21/8/2021). (Foto: Reuters).

Seorang warga Palestina yang terluka dibawa dengan tandu setelah mengikuti protes di perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, Sabtu (21/8/2021). (Foto: Reuters).

law-justice.co - Baku tembak terjadi di perbatasan Gaza Sabtu Malam, (21/8/2021). Sebanyak 41 warga Palestina mengalami luka-luka dan dua di antaranya kritis. Tak lama berselang, pesawa Israel menyerang lokasi Hamas di Gaza.

Dilansir dari Reuters, Hamas menyerukan protes atas pembakaran Masjid Al Aqsa, Yerusalem 52 tahun yang lalu.

Di jalur Gaza, ratusan warga Palestina berkumpul dengan penjagaan ketat. Beberapa orang mencoba memanjat pagar perbatasan dan yang lainnya melemparkan bahan peledak ke arah pasukan Israel, kata militer Israel.

"Pasukan IDF (militer Israel) merespons dengan cara pembubaran kerusuhan, termasuk bila perlu tembakan langsung," kata militer Israel, seperti dikutip Reuters, (22/8/2021).

Di antara dua warga Palestina yang terluka parah adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang ditembak di kepala, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Kementerian mengatakan sebagian besar korban lain mengalami luka sedang, termasuk tembakan senjata ke anggota badan, punggung dan perut.

Sementara itu, peluru dari Gaza melukai serius seorang tentara polisi perbatasan Israel, yang berada di rumah sakit menerima perawatan medis, kata militer. Tidak ada klaim siapa yang menembak dari Gaza.

"Menanggapi penembakan itu, jet tempur Israel telah menyerang empat tempat penyimpanan senjata dan pabrik milik Hamas," kata militer. Tidak ada laporan segera tentang cedera atau kerusakan.

Bersiap untuk lebih banyak permusuhan, militer Israel mengatakan telah mengirim pasukan tambahan ke daerah perbatasan Gaza.

Media Israel melaporkan militer telah meningkatkan penyebaran sistem anti-rudal Iron Dome.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar