Kaesang Parodikan Baliho Puan & Airlangga, Menyinggung atau Promosi?

Jum'at, 20/08/2021 21:40 WIB
Kaesang Putra Jokowi (Wow Keren)

Kaesang Putra Jokowi (Wow Keren)

Jakarta, law-justice.co - Isu politik terkini benar-benar jadi makanan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, demi promosi. Baliho para elite partai sampai dibikin parodi.


Adalah baliho elite PDIP, Puan Maharani, dan baliho Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang dijadikan Kaesang bahan parodi. Wajah Puan dan Airlangga diganti dengan sosok Kaesang, begitu juga tagline di baliho tersebut.

Dilihat di akun Instagram resmi Kaesang, @kaesangp, Jumat (20/8/2021), Kaesang memparodikan baliho si merah dan si kuning. Si merah merujuk baliho Puan Maharani dengan tagline `Kepak Sayap Kebhinnekaan` dan si kuning mengacu ke baliho Airlangga Hartarto dengan tulisan `Kerja Untuk Sang Pisang Kaesang Pangarep 2024`.


Baliho yang diunggah Kaesang ini sudah diedit. Kaesang menuliskan caption dalam unggahannya. Caption tersebut menyertakan akun Instagram usaha makanannya.

Sebelum parodi baliho Puan Maharani dan Airlangga Hartarto, Kaesang juga memanfaatkan isu Pilpres 2024 untuk promosi usahanya. Kaesang mengunggah foto bertulisan `Saya Siap untuk RI 1` pada Selasa (17/8/2021) lalu. Ada caption `Siap!!!` yang menyertai unggahan foto tersebut.


Langkah Kaesang menuai beragam reaksi dari sejumlah netizen. Ternyata unggahan `Saya Siap untuk RI 1` itu promosi untuk produk makanan. Maksud dan tujuan unggahan `Saya Siap untuk RI 1` itu terungkap lewat Instagram Kaesang, @kaesangp, dikutip Jumat (20/8/2021)

Kaesang memposting baliho dirinya yang tengah memegang roti. Ada juga tulisan `Saya Siap untuk RI 1` di baliho tersebut.


"Baliho di mana-mana untuk PT Roti Indonesia Satu alias RI 1," ujar Kaesang.

Soal baliho Puan yang diparodikan Kaesang, politikus Senior PDIP, Hendrawan Supratikno menegaskan hal tersebut bukan berarti adanya kompetisi di internal PDIP.

"Kami pasang billboard atau baliho bukan untuk dikontestasikan. Yang kami lakukan lebih sebagai ekspresi kebanggaan, ekspresi rasa syukur, karena Ibu Puan Maharani adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR, yang telah mampu menunjukkan kemampuan menahkodai lembaga negara dalam tahun-tahun yang sulit ini," kata Hendrawan.

Hendrawan menyebut baliho Puan Maharani dan baliho Kaesang bukanlah untuk dilombakan. Menurutnya baliho tersebut dibangun demi menunjukkan toleransi hingga solidaritas menghadapi tantangan bangsa.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar