Polri Pastikan Penangkapan Masif Teroris Tidak Terkait HUT RI

Selasa, 17/08/2021 06:07 WIB
Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan. (Beritatanda1).

Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan. (Beritatanda1).

Jakarta, law-justice.co - Kepolisian Indonesia (Polri) memastikan operasi penangkapan teroris di 11 wilayah di Indonesia dalam empat hari terakhir tak berkaitan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76 pada Selasa (17/8).

"Tidak melihat waktu-waktu tertentu. Tetapi terus bertugas dan berupaya secara optimal agar dapat menciptakan rasa aman tentram dan damai di tengah masyarakat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (16/8).

Dia menjelaskan, upaya penindakan hukum yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri merupakan bentuk preventif strike atau pencegahan terhadap aktivitas teror.

Sehingga, para tersangka teroris itu sudah dilakukan penegakan hukum meski belum melakukan aksinya. Aksi teror, merupakan salah satu aspek yang dicegah oleh kepolisian sehingga tak terjadi.

"Saya tidak mau menyinggung masalah menjelang 17 (Agustus), jadi tidak ada," tambah dia.

Ramadhan menuturkan, saat ini jaringan Jamaah Islamiyah (JI) tengah melakukan persiapan untuk melawan petugas kepolisian. Oleh sebab itu, penangkapan secara masif itu dilakukan.

Menurutnya, saat ini anggota JI tengah gencar untuk mencari dana dan melakukan penguatan organisasi.

"Kenapa tadi dibilang banyak masalah dana? Nah situasi saat ini mereka ingin penguatan. Penguatan untuk menopang anggota-anggotanya. Sehingga anggota-anggotanya itu harus disuplai," ucapnya.

Densus 88 setidaknya telah menangkap 48 tersangka teroris di 11 wilayah di seluruh Indonesia dalam empat hari waktu operasi sejak 12 hingga 15 Agustus 2021. Dari keseluruhan target operasi penangkapan, masih tersisa lima orang yang belum tertangkap.

Adapun 11 provinsi yang dilakukan operasi penindakan, yakni; Sumatera Utara (Sumut), Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar