Jokowi ke Luhut, Pengamat Saran PDIP Tarik Semua Kadernya dari Kabinet

Kamis, 12/08/2021 20:25 WIB
Ketum PDI P Megawati dan Presiden RI Joko Widodo (Kompas)

Ketum PDI P Megawati dan Presiden RI Joko Widodo (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie meminta PDIP harus tegas dalam menyikapi dinamika yang terjadi di lingkaran pemerintah.

Bahkan, ia meminta agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perlu berpikir cepat untuk menarik kader-kadernya dari kabinet dan mendeklarasikan partai banteng moncong putih sebagai oposisi.

Pasalnya, kata Jerry, bahwa orang-orang PDIP tidak diberikan kewenangan dalam penanganan pandemi Covid-19. Tak hanya itu, bahkan menteri dari PDIP dibuat tidak berdaya di kabinet.

“Seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dibuat tak berdaya atas sikap Luhut, khususnya TKA China yang masuk. Padahal ini masuk tidaknya mereka di tangan Keimigrasian, bukan Kementerian Luhut," kata Jerry melansir RMOL, Kamis (12/8/2021).

Menurutnya, PDIP saat ini sebatas menjadi pion di permainan catur. Sementara yang bertindak sebagai raja adalah partai lain yang berada di bawahnya.

Untuk itu, Jerry menyarankan agar PDIP menarik diri dari kabinet karena terus dinomorduakan oleh Jokowi. Dengan begitu, PDIP masih akan menjadi magnet bagi rakyat dan kembali tampil sebagai pemenang di 2024.

“Mempertahankan dukungan Jokowi akan mubazir, karena Jokowi lebih mendengar Luhut. Baiknya, Megawati tarik semua menteri dari kabinet,” pungkasnya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar