Tolak Puan, PA 212 Dorong Anies-Bamukmin di Pilpres 2024

Rabu, 11/08/2021 16:20 WIB
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin (Foto : Istimewa)

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin (Foto : Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendorong pasangan Anies Baswedan dengan Novel Bamukmin dalam perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dorongan itu oleh PA 212 usai beredarnya kabar Anies Baswedan dan Puan Maharani yang digadang-gadang bakal siap bertarung di RI 1.

Novel yang kini menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 melihat Anies sebagai satu tokoh yang harus didampingi oleh ulama dan paham politik dan perjuangan, serta Istiqomah membela agama dan negara.

"Kalau Allah takdirkan saya siap mendampingi Anies," kata Novel melansir RMOL, Rabu (11/8/2021).

Novel juga membeberkan kiprahnya dalam memperjuangkan aspirasi umat. Ia menyebut upaya pelaporan pertama terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada saat masih Gubernur DKI Jakarta tahun 2016, terkait dengan kasus penisataan agama.

"Aksi bersama dengan izin Allah, Ahok penjara dan tumbang dari kedudukannya sebagai Gubernur DKI. Dan dengan laporan saya sebagai pelapor pertama Ahok direspon oleh IB (Imam Besar) HRS (Habib Rizieq Shihab) dan ulama juga Islam, sehingga terjadi 212 dengan jumlah pernah sampai 13 juta orang," jelasnya.

Melalui peristiwa itu, Novel yakin jumlah yang banyak untuk meraup suara dikantongi, untuk memenangkan Pilpres bersama Anies.

Ia mengkalkulasi, ada 130 juta orang yang bisa memenangkan dirinya bersama Anies, jika satu orang yang hadir 212 waktu itu mewakili 10 orang

"Dengan begitu 212 memiliki dukungan 130 juta orang dan jika tidak dicurangi dengan TSMB maka bisa menjadikan Anies dan saya sebagai Presiden dan wakilnya tentunya dengan takdir Allah dan dukungan serta doa IB HRS serta ulama dan rakyat Indonesia," katanya.

Tak sampai di situ, Novel kembali membeberkan pengalaman dan prestasinya. Yaitu, saat ini di beberapa organisasi dirinya sendiri di pimpin pusat nasional serta pernah menjadi Caleg terfenomenal.

"Saya pernah menjadi caleg terfenomenal ketika itu boleh dikatakan saya yang haram mencoblos nama demi tegaknya hanya negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa," tutur Novel.

"Artinya sangat cocok mendampingi Anies sebagai capres nanti baik dalam kancah berpolitik, praktisi hukum juga sebagi ulama serta penggiat media juga aktif dalam aksi kemanusiaan," sambungnya.

Novel pun menambahkan bahwa, sudah saatnya tokoh 212 memimpin karena memiliki masa yang nyata dengan jumlah jutaan orang.

"Jumlah jutaan itu semua aksi damai dan tertib serta bersih bahkan rumput saja mereka agar tak terinjak apalagi apalagi dan bangsa serta ulama pasti dijaga dan dibela," pungkasnya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar