Wow! Intelijen AS Bongkar Data Lab Wuhan soal Covid-19

Senin, 09/08/2021 14:40 WIB
Laboratorium Institut Virologi Wuhan. (NBC News)

Laboratorium Institut Virologi Wuhan. (NBC News)

law-justice.co - Badan intelijen Amerika Serikat sedang mencari data genetik untuk mengetahui asal-usul virus Covid-19. Hal tersebut menurut laporan CNN.

Intelijen AS mengambil data informasi itu berisi blueprint genetik dari sampel virus yang dipelajari di laboratorium Wuhan, China.

Sementara mesin yang digunakan untuk pembuatan dan pemrosesan data genetik semacam ini tersinkron dalam server berbasis awan (cloud) eksternal. Artinya, data itu bisa diretas.

Namun setelah mendapat akses, mereka punya beberapa tantangan. Tak hanya butuh ilmuwan, mereka juga harus bisa berbahasa Mandarin karena informasi tersebut ditulis dalam bahasa China dengan kosakata khusus.

Melalui pencarian asal-usul itu, para pejabat berharap informasi yang didapatkan bisa menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan virus berpindah dari hewan ke manusia.

Mengungkap misteri ini sangat penting untuk mengetahui apakah Covid-19 bocor dari laboratorium atau ditularkan dari manusia ke hewan.

Para penyelidik baik di dalam maupun di luar pemerintah AS telah lama mencari data genetik dari 22 ribu sampel virus yang sedang dipelajari di Institut Virologi Wuhan (WIV).
Data itu dihapus dari internet oleh pejabat China pada September 2019, dan China sejak itu menolak untuk menyerahkan data mentah lainnya tentang kasus awal virus corona ke Organisasi Kesehatan Dunia.

Namun, beberapa ilmuwan meragukan lab di Institut Virologi Wuhan atau laboratorium di China lainnya punya sampel virus yang bisa melacak virus Covid.

Sumber lainnya menyebut untuk melacak asal usul virus Corona tidak cukup hanya dengan mencari data genetik yang hilang.

Data tersebut juga tidak cukup membuktikan secara pasti apakah Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan atau muncul secara alami.

 

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar