Apa Benar Lampu UVC Bisa Membunuh Virus Corona? Simak Penjelasannya

Minggu, 08/08/2021 00:00 WIB
 Ada Lampu UVC Bisa Membunuh Virus Corona? Simak Penjelasannya foto kompas

Ada Lampu UVC Bisa Membunuh Virus Corona? Simak Penjelasannya foto kompas

law-justice.co -  

Seperti Dikutip dari News BBC, beberapa waktu lalu. Salah satu teknologi yang disebut-sebut bisa membunuh virus corona di sekitar kita adalah lampu UVC germicidal. Manfaat sinar UVC atau ultraviolet C dapat menghancurkan bakteri dan virus mikroskopik tanpa merusak kulit dan mata manusia. UVC yang mengandung sinar ultraviolet yang dapat menghancurkan mikroorganisme. 

Sinar matahari mengandung tiga jenis UV. Pertama ada UVA, yang membentuk sebagian besar radiasi ultraviolet yang mencapai permukaan bumi. UVA mampu menembus jauh ke dalam kulit dan dianggap bertanggung jawab atas 80 persen penuaan kulit, dari keriput hingga bintik-bintik penuaan. Selanjutnya ada UVB, yang dapat merusak DNA di kulit, menyebabkan kulit terbakar dan akhirnya kanker kulit. Keduanya cukup dikenal, dan dapat diblokir oleh krim matahari yang paling baik.

Cegah Covid-19, Apa itu Sinar Far-UVC yang Dapat Membunuh Virus di Udara? apa hanya  cerita doang saja .

Manfaat UVC Sementara UVC dinilai sangat baik dalam menghancurkan bahan genetik partikel virus. Para ilmuwan menemukan bahwa mereka dapat memanfaatkan UVC untuk membunuh mikroorganisme. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Sejak penemuan pada tahun 1878, UVC yang diproduksi secara artifisial telah menjadi metode pokok sterilisasi - yang digunakan di rumah sakit, pesawat terbang, kantor, dan pabrik setiap hari

Gelombang yang terkandung dalam sinar tersebut disebut bisa menonaktifkan mikroorganisme dengan cara menghancurkan asam nukleat dan mengganggu DNA mereka, sehingga mikroorganisme tidak bisa melakukan fungsi vitalnya. Mutiara Anissa, biomedical scientist dan dosen di Fakultas Biomedis di Indonesia International Institute for Life Sciences menyebutkan bahwa UVC bisa digunakan untuk membunuh virus yang ada di lingkungan sekitar kita. "Kalau pemilihan UVC-nya tepat dan digunakan caranya tepat, (alat ini) efektif.

Ini dipakai di laboratorium dan rumah sakit secara rutin kok," kata Muti sebagaimana ia bagikan dalam akun Instagram-nya @mutiaranissa, Senin (22/6/2020). Namun demikian, dia tidak bisa menjamin 100 persen penggunaan alat ini bisa mencegah terjadinya penularan Covid-19 pada seseorang.

"Tidak ada yang bisa membuat risiko terkena Covid-19 jadi 0, tapi menggunakan UVC bisa membunuh virus di udara dan perabotan," sebutnya. Diberitakan  bahwa Sinar UVC Diklaim Dapat Membantu Melawan Wabah Virus Corona, Benarkah?

Hanya saja, Muti mengingatkan agar siapa pun berhati-hati dalam menggunakan UVC ini. Sebab cahaya yang dihasilkan memiliki dampak baik bagi manusia maupun perabotan yang ada di ruangan yang dipasang UVC. "UVC sangat berbahaya jika cahayanya terkena mata, kulit, atau bagian tubuh manusia. Dampaknya bisa menimbulkan kanker," kata dia.

Digunakan saat ruangan kosong Untuk itu, penggunaan UVC paling tepat adalah ketika ruangan tersebut sedang kosong atau tidak ada manusia yang berkegiatan di dalamnya. Misalnya saat malam hari atau pagi sebelum jam kerja, bisa juga saat jam istirahat siang. Alumnus University of Bradford Inggris dan University College London itu menjelaskan, penggunaan sinar UVC setidaknya harus selama 15-30 menit agar mendapatkan hasil yang maksimal, yakni terbunuhnya mikroorganisme.

Karena apabila sekadar terkena cahayanya, disebutkan Muti tidak dapat efektif membunuh virus. Sementara pada barang-barang perabot, sinar UVC ini perlahan bisa merusak warna dan struktur perabot. "Bahan-bahan furnitur lab dan rumah sakit biasanya dibuat dari bahan durable yang tahan UVC, karena sinar ini lama-kelamaan bisa merusak warna dan struktur barang-barang yang terbuat dari plastik dan kayu," jelas Muti.

Lalu, jika Anda ingin membeli dan menggunakan germicidal UVC ini Muti yang juga merupakan seorang dosen memberikan sejumlah saran.

Disarankan Jangan beli Online

Dia tidak menyarankan untuk membeli UVC ini di platform jual beli online, karena marak barang tiruan yang tidak bisa dijamin kualitas dan keamanannya. "Jangan beli asal, pastikan UVC-nya memang gunanya germicidal. Harus cek bahwa UVC yang digunakan memang untuk membunuh mikroorganisme," ujar Muti. "

Ada banyak UVC yang dijual di pasaran yang hanya sekadar lampu untuk membedakan uang asli atau palsu. Banyak barang palsu, lebih baik cari distributor UVC yang memang menjual alat ini ke RS dan laboratorium," lanjutnya. Memastikan sertifikasi dan spesifikasi UVC sebelum dibeli juga hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Sebelum digunakan, kita juga disarankan untuk mengecek secara berkala apakah lampu dalam alat tersebut masih berfungsi dengan baik. "Harus dicek juga secara berkala apakah lampunya masih berfungsi membunuh mikroorganisme," sebut dia. Terakhir, kita juga harus menyesuaikan banyaknya lampu UVC dengan besar ruangan yang akan menjadi lokasi penggunaan, karena harus sesuai. Baca juga: Mulai Masuk Kerja? Penting Perhatikan Ventilasi Ruangan untuk Cegah Penularan Corona

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar