`Akidi Effect`, Kapolda Sumsel Dapat Donasi Rp.2 M dari Warga Tionghoa

Jum'at, 06/08/2021 21:55 WIB
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol, Prof. Eko Indra Heri (Tribun)

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol, Prof. Eko Indra Heri (Tribun)

Palembang, Sumatera Selatan, law-justice.co - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra Heri, bicara soal Akidi Effect. Akidi yang dimaksud Irjen Eko adalah almarhum Akidi Tio.

Beberapa waktu lalu, anak Akidi Tio yang bernama Heriyanty Tio hendak mendonasikan Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19.

Ternyata, donasi Rp 2 triliun itu palsu alias prank. Padahal, acara seremonial sudah kunjung digelar. Alhasil, Irjen Eko meminta maaf atas kegaduhan itu.


Irjen Eko kemudian bicara soal Akidi Effect di acara penyerahan bantuan dari PT Sido Muncul pada Jumat (6/8/2021) melalui virtual Zoom. PT Sido Muncul memberikan bantuan beras senilai Rp 500 juta ke masyarakat Sumsel melalui Polda Sumsel. "Ketika Pak Irwan (Direktur Utama PT Sido Muncul) menyampaikan akan menyumbang pada masyarakat Sumsel melalui Polda Sumsel, saya harus berpikir panjang, karena jangan sampai terjadi seperti kayak saya lagi, kemudian pak Irwan ketawa. Aman pak," ujar Irjen Eko, Jumat (6/8/2021).

"Jadi inilah kadang-kadang yang pak Irwan nggak kasih beras sama saya ini, hanya nanti melalui styrofoam saja. Tapi ini pengalaman, kemarin tuh sempat viral. Alhamdulillah saya dapat rating tinggi masalah ini jadi ini hikmah, jadi saya bilang ini Akidi effect. Walaupun saya tahu pak Irwan tidak ada, ini pun sangat intens bekerja sama dalam konteks kemanusiaan," lanjut Irjen Eko.

Lebih lanjut Irjen Eko juga menyebut sebelum menjadi Kapolda Sumsel, dia sering banyak berkgeiatan sosial seperti operasi bibir sumbing hingga operasi katarak.

"Saya secara pribadi beberapa kali melaksanakan kegiatan khususnya operasi bibir sumbing sama operasi katarak beberapa kali ketika saya masih di SDM. Saya apresiasi dan paham betul bagaimana pak Irawan nih berbuat untuk Indonesia untuk warga Indonesia," ujar dia.

Irjen Eko juga melaporkan hari ini, dia menerima sumbangan dari masyarakat Tionghoa bersatu Palembang senilai Rp 2 miliar. Dia bahkan sempat bercanda soal sumbangan itu yang angka nolnya agak kurang ketimbang bantuan prank Akidi Tio. "Tadi kami baru mendapatkan sumbangan dari masyarakat Tionghoa bersatu Palembang itu sebesar nilainya Rp 2 miliar, jadi memang nolnya agak kurang sedikit dari yang lama. Kalau yang lama itu nolnya 12, kalau yang ini AlhamdulillahRp 2 miliar, jadi saya kira akan muncul Akidi effect ini pada siapa pun," ujar dia.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar