Ini Faktor Utama Kenapa Ginting Bisa Takluk di Tangan Chen Long

Minggu, 01/08/2021 14:01 WIB
Anthony Ginting

Anthony Ginting

law-justice.co - Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting gagal melaju ke partai final cabor badminton Olimpiade Tokyo 2021 setelah dikalahkan wakil China, Chen Long. Ginting mengungkapkan kenapa dia bisa tersingkir.

Partai semi final antara Anthony Sinisuka Ginting vs Chen Long tersaji di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/2021).

Langkah permainan yang diperagakan Anthony Ginting terbentur tembok pertahanan yang tangguh dari Chen Long.

Seusai laga Anthony Ginting mengakui keunggulan lawannya. Menurut dia, Chen Long sudah mempelajari gaya bermain Ginting.

"Dia lebih baikd dari saya. Jarang membuat kesalahan sendiri. Dia sudah mempelajari permainan saya. Dia memegang kendali permainan," kata Anthony Ginting.

Sejak set pertama, Anthony Ginting selalu tertinggal poin dari Chen Long. Ginting tertinggal 0-2, 2-4, namun berhasil menyamakan kedudukan 4-4.

Permainan semapat sengit saat poin menjadi sama 5-5. Namun langkah Chen Long tidak bisa dibendung dan meraih poin interval dengan skor 6-11.

Raihan poin Chen Long tidak terbendung hingga 17 angka. Anthony Ginting sempat berupaya mengejar dengan mendapatkan 6 angka berturut-turut.

Namun Chen Long mampu bangkit. Unggulan ke-6 asal China itu menyudahi perlawanan Ginting dengan skor akhir 16-21.

Pada babak kedua situasi tidak jauh berbeda. Anthony Ginting berusaha untuk menaklukkan Chen Long.

Pertahanan kuat yang diperagakan oleh Chen Long membuat wakil Indensia unggulan ke-4 itu kesulitan.

Ginting slelau tertinggal 3 atau 4 poin. Dimulai dari 6-9, 6-11, dan 9-14.

Ginting tidak mampu bangkit menyamakan kedukan. Chen Long menyudahi perlawanan Ginting dengan skor 11-21.

"Harus Move on, masih ada pertandingan besok untuk medali perunggu. Nanti akan dievaluasi apa yang harus diperbaiki untuk besok," imbuh Ginting.

Keberhasilan Chen Long mengantarkannya ke partai final Olimpiade Tokyo 2021. Dia akan melawan wakil Denmark Victor Axelsen yang berhasil ke final usai mengalahkan wakil Guatemala Kevin Gordon.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar