Erick-Anindya Bakrie Incar 51% Saham Oxford United, Apa Alasannya?

Jum'at, 30/07/2021 23:10 WIB
Erick Tohir di Oxford United Inggris (Indosport)

Erick Tohir di Oxford United Inggris (Indosport)

Jakarta, law-justice.co - Menteri BUMN Erick Thohir dan pengusaha Anindya Bakrie akan memiliki 51 persen saham Oxford United, klub sepak bola Inggris, dalam waktu dekat ini bila rencana pembelian disetujui sebelum bursa transfer tutup pada 31 Agustus 2021.

Kabarnya, proses pembelian tinggal menunggu persetujuan English Football League (EFL).
Mereka akan mengambil porsi saham yang saat ini dipegang oleh Sumrith `Tiger` Thanakarnjanasuth. Nantinya, Erick dan Anindya akan memegang porsi saham masing-masing sebesar 25,5 persen.

"Saya dan Erick, kami di sini untuk mendukung dan kami merasa terhormat menjadi bagian dari Oxford United. Ini adalah sesuatu yang sangat kami senangi, tetapi pada waktu yang tepat saya yakin klub akan membuat pengumuman," ungkap Anindya seperti dikutip dari Oxford Mail, Jumat (30/7/2021).

Anindya mengatakan pembelian ini untuk mendukung kinerja klub yang lebih baik ke depan. Salah satunya menjadi klub yang masuk ke jajaran 30 klub besar di Inggris.

Hal ini, katanya, akan dilakukan dengan membawa konsep manajemen yang sederhana namun jelas. Selain itu juga menggunakan sumber daya manusia yang mendukung.

"Niat untuk berpartisipasi lebih banyak hanya untuk meningkatkan merek dan kinerja klub ke depan. Di Oxford, hari-hari baik belum datang dan kami berharap kami bisa menjadi bagian darinya," katanya.

Seperti diketahui, Erick memang sudah lama berbisnis di industri sepak bola. Ia memiliki saham di Inter Milan, klub sepak bola Italia. Sebelumnya, ia juga pernah memiliki saham DC United di Amerika.

Di Indonesia, Erick membeli saham Persis Solo bersama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara Anindya menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Renang Seluruh Indonesia periode 2021-2025.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar