Beri Dukungan, Pigai: SBY Tak Usah Ladeni Luhut, Terlalu Kecil!

Jakarta, law-justice.co - Permintaan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk manis dan tak banyak mengkritik yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tidak perlu ditanggapi.

Menurut aktivis, Natalius Pigai, Menko Luhut terlalu kecil jika harus berhadap-hadapan dengan SBY, Presiden Republik Indonesia selama dua periode.

"SBY tidak usah ladeni LBP (Luhut Binsar Padjaitan)," usul Pigai yang ditulis di akun Twitternya, Kamis (29/7).

Sebagai seorang aktivis, Pigai mengaku kenal betul dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Pigai pun telah mengamati SBY sejak masih meniti karier di militer, yakni sejak menjabat Kasrem Yogyakarta, Menteri Pertambangan dan Energi dan Menko Polhukam era Presiden Gus Dur, hingga menjabat sebagai presiden dua periode, yakni 2004-2014.

Dengan pengalaman segudang itu, Pigai memandang sosok Luhut tak layak jika harus berhadapan argumen dengan SBY.

"Pak SBY `he is minuscule to compare`," demikian mantan Komisioner Komnas HAM ini.

https://t.co/JAIGpavxvY SBY tdk usah ladeni LBP. sbg aktivis Mahasiswa Sy saksikan dgn mata kepala SBY waktu Kasrem Yogya, Asospol Mabes, Ket Tim Reform ABRI teman Romo Mangun, Menteri Pertambangan, Menkopolhukam, Presiden RI. Bos Partai. Pak SBY “ he is minuscule to compare”.

— NataliusPigai (@NataliusPigai2) July 29, 2021