Jatim Tertinggi Meninggal karena Covid, RI Sudah 82.013 Orang
Tertinggi di RI karena Meninggal Covid Jatim , RI Sudah 82.013 Orang
Jatim Tertinggi Meninggal karena Covid, RI Sudah 82.013 Orang
law-justice.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia belum terkendali seiring dengan masih tingginya angka kematian sejauh ini setelah pertama kali Indonesia terpapar virus asal Wuhan, China, ini pada Maret 2020.
Data Kemenkes per Sabtu 24 Juli pukul 12.00 WIB, menyebutkan dalam sehari ada tambahan kasus kematian 1.415 kasus sehingga total kasus meninggal dunia mencapai 82.013 orang.Penambahan kasus kematian terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Timur dengan 356 meninggal dengan total kematian 17.840 orang. Berikutnya disusul Jawa Tengah 338 kasus sehari, sehingga total menjadi 16.550 kasus.
Jawa Timur 18158
Jawa Tengah 16814
DKI Jakarta 11439
Jawa Barat 8146
Daerah Istimewa Yogyakarta 2926
Kalimantan Timur 2898
Riau 2384
Bali 1957
Sumatera Selatan 1856
Banten 1673
Sehari sebelumnya Jawa Timur juga tertinggi di angka 17,840 , diperhitungkan ada penambahan 356 pasien yang meninggal
Kesembuhan Indonesia
Kabar baiknya kesembuhan dalam sehari bertambah 39.767 kasus. Secara total, kasus sembuh di Indonesia menjadi 2.471.678 kasus kesembuhan.
DKI Jakarta kesembuhan tertinggi di Indonesia di angka 716811Tambahan kasus positif dan kematian ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan terbaru "Corona Disease 2019 (Covid-19) Situation Report in Indonesia" yang terbit 21 Juli, menyatakan bagaimana kasus di Indonesia menghadapi tingkat penularan yang sangat tinggi dari 12 hingga 18 Juli 2021."Ini menunjukkan pentingnya penerapan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial ketat, termasuk pergerakan, di seluruh negeri," ujar laporan tersebut.WHO tidak hanya memberikan himbauan namun juga data-data terbaru soal perkembangan corona di Indonesia. WHO menyertakan beberapa data peningkatan di beberapa provinsi, termasuk juga mengenai penyebaran varian Delta yang semakin mengkhawatirkan."Selama 12 hingga 18 Juli, 32 dari 34 provinsi melaporkan peningkatan jumlah kasus sementara 17 di antaranya mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan yakni sebesar 50%," bunyi laporan itu.Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menyebutkan dimasa PPKM Daruraut bantuan sosial dari pusat yang meliputi santunan kematian dan bantuan sosial tunai covid-19 untuk 1,3 juta keluarga Jatim akan kembali disalurkan. Sebeluimnya sempat di bweritakan akan tidak dilanjutkan , sampai april 2021 saja. Akhirya bantuan dari pusat 2 bulan lalu akan di salurkan kembali untuk bulan kedepan.
Komentar