Angka Kematian Tinggi, Luhut Minta 4 Provinsi Ini Lapor Penyebabnya

Sabtu, 24/07/2021 05:29 WIB
Menko Marves Luhut Pandjaitan minta 4 provinsi laporkan penyebab tingginya angka kematian (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenko Marves).

Menko Marves Luhut Pandjaitan minta 4 provinsi laporkan penyebab tingginya angka kematian (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenko Marves).

Jakarta, law-justice.co - Di tengah tren penurunan kasus harian Covid-19, angka kematian malah masih tinggi. Oleh karena itu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga menjadi Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan meminta empat Provinsi segera melaporkan penyebab tingginya angka kematian.

Menurutnya, sebagian besar wilayah di provinsi tersebut telah melewati puncak kasus dan mulai mengarah menurun.
Namun Luhut mengatakan tingginya angka kematian masih harus diwaspadai.

"Terkait Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian, berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut," kata Luhut melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Luhut kemudian mengapresiasi langkah mitigasi yang dilaksanakan oleh salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah. Dia menilai langkah itu dapat ditiru wilayah lain.

"Mungkin apa yang dilakukan di pabrik itu bisa jadi model, di mana industri sudah jalan dua shift tapi protokol kesehatan tetap dijalankan," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan terkait upaya penurunan kasus di kawasan industri. Agus meminta pihak industri wajib melaporkan secara berkala soal penerapan protokol kesehatan.

"Pihak industri saat ini diwajibkan untuk melakukan pelaporan berkala terkait penerapan protokol kesehatan. Perusahaan yang tidak melakukan pelaporan akan dikenakan sanksi administrasi," jelasnya.

Agus menjelaskan penerapan protokol kesehatan yang wajib dimiliki adalah adanya Satgas COVID. Satgas tersebut harus memastikan tersedianya fasilitas dan tenaga kesehatan di tempat kerja hingga panduan kedatangan dan kepulangan pegawai.

Menanggapi hal itu, Luhut meminta pekerja yang sakit segera di-swab. "Saya minta kalau ada yang sakit langsung dites aja. Kalau ada pekerja yang ada indikasi juga, langsung dilakukan pengecekan aja," ucap Luhut.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar