Bansos Tak Kunjung Turun, Forum UMKM: Pemerintah Omong Kosong!

Jum'at, 23/07/2021 18:10 WIB
Ilustrasi warteg (Kumparan)

Ilustrasi warteg (Kumparan)

Jakarta, law-justice.co - Forum Organisasi Usaha Rakyat Kecil UMKM-Informal Nusantara atau Forum Urkantara mengungkapkan, bantuan sosial pada masa covid-19 yang dijanjikan pemerintah hingga saat ini tak kunjung datang.

Forum Ukantara ini terdiri dari para pedagang kaki lima, komunitas warung tegal atau warteg, pedagang pasar, petani cabai dan bawang merah, peternak lele, pedagang ketoprak Brebes, seniman, hingga pegiat UMKM.

"Teman-teman ini belum merasakan, kalau pemerintah bicara di media seakan-akan dana itu triliunan rupiah, tapi kenyataan itu tidak mengena terhadap usaha rakyat kecil," kata Ketua Umum Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni,  Jumat (23/7/2021).

Dia menuturkan, pedagang kecil banyak yang belum mendapatkan dana bansos meski sudah tiga minggu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

"Kami kecewa, ini hoaks, omong kosong, sebenarnya berapa sih yang dikucurkan, kepada siapa? Ini bukan warteg saja, semuanya, petani, pedagang ketoprak, dan sebagainya, kan dijanjikan Rp 1,2 juta, tapi itu kan baru wacana," ungkapnya.

Oleh sebab itu, mereka mendesak Jokowi untuk turun langsung memimpin langsung penanganan pandemi, bukan lagi diurus tim khusus untuk mengatasi pandemi.

"Pak Jokowi harus turun tangan, jangan dimainkan oleh anak buahnya dalam rangka untuk mengambil margin di pandemi ini," tegasnya.

"Tolong pak, ini pendataan bansos ini harus benar-benar mengena, besarannya juga harus jelas, jangan hanya sekadar untuk beli permen, kita ini harus beli makan, ngasih makan anak, bayar listrik sebagainya," sambung Mukroni.

Mukroni menegaskan, mereka bukannya menolak kebijakan PPKM agar pandemi terkendali, namun mereka hanya bertahan hidup sehingga bansos harus segera diturunkan ke masyarakat.


"Ya kami ini setuju saja PPKM, tapi kalau pemerintahnya tidak melakukan apa-apa ya kami menuju mati, kami kan rakyat, kalau kami disuruh mati ya orang akan berontak."

Menurut catatan Forum Ukantara, lebih dari 60 persen UMKM dan sektor informal ini gulung tikar karena daya beli masyarakat semakin menurun bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari harus jual barang atau pinjam ke sana kemari.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar