Wow! Nenek dengan 3 Cucu Ini Jadi Atlet Tertua di Olimpiade Tokyo

Jum'at, 23/07/2021 16:44 WIB
Mary Hanna, atelt equastrian Australia jadi atlet tertua di Olimpiade Tokyo 2020 (the hindu)

Mary Hanna, atelt equastrian Australia jadi atlet tertua di Olimpiade Tokyo 2020 (the hindu)

Jakarta, law-justice.co - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 sudah mulai digelar di Jepang. Para atlet yang ikut ambil bagian dalam perhelatan ini pun sudah berkumpul di Jepang.

Menariknya, tak semua atlet yang ikut dalam olimpiade kali ini adalah orang-orang muda. Pasalnya, salah satu pesertanya adalah seorang nenek berusia 66 tahun dan sudah memiliki 3 cucu. Dia adalah Mary Hanna, atlet equestrian Australia.

Hanna yang sudah 66 tahun akan memperkuat tim equestrian Australia di Olimpiade keenamnya. Sebelum tampil di Olimpiade Tokyo, atlet asal Victoria, Melbourne, tampil di Olimpiade 1996, 2000, 2004, 2012 and 2016.

Hanna hanya absen memperkuat Australia di Olimpiade Beijing 2008. Di Olimpiade Tokyo, Hanna tampil di nomor dressage team bersama Kelly Layne dan Simone Pearce.

Meski tidak pernah berhasil merebut medali di lima Olimpiade sebelumnya, Hanna mengaku bangga bisa kembali memperkuat Australia di Olimpiade Tokyo.

"Saya sangat senang terpilih mengikuti Olimpiade keenam saya. Kami melalui perjalanan yang menantang hingga bisa ke tahap ini. Saya bangga bisa bergabung dengan Kelly dan Simone," ujar Hanna dikutip dari House and Hound.

Hanna finis 24 di individual dressage Olimpiade 1996, finis 6 di nomor tim dan 34 nomor individu pada Olimpiade Sydney 2000, finis 39 nomor individual Olimpiade 2004, finis 9 nomor tim dan 43 individu pada Olimpiade 2012 dan finis 39 pada individual dressage pada Olimpiade Rio 2016.

Hanna yang akan menunggangi kuda bernama Calanta di Olimpiade Tokyo akan menjadi atlet wanita kedua tertua dalam sejarah Olimpiade. Hanna hanya kalah dari Lorna Johnstone (Inggris) yang tampil di usia 70 di cabang equestrian Olimpiade 1972.

Penembak Swedia Oscar Swahn tercatat sebagai atlet tertua yang mampu merebut medali emas di Olimpiade Antwerp 1920 pada usia 72 tahun dan 279 hari. Sementara di kategori wanita ada Eliza Pollock, perenang AS yang merebut medali emas Olimpiade 1904 di usia 63 tahun dan 331 hari.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar