Merapi Gugurkan Lava Hingga 1.200 Meter Dengan 23 Kali Gempa Hybrid

Rabu, 21/07/2021 23:10 WIB
Gunung Merapi /Foto:BPPTKG

Gunung Merapi /Foto:BPPTKG

DI Yogjakarta, law-justice.co - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyebutkan aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meningkat pada Rabu (21/7) ini. Sepanjang hari ini, mereka sudah empat kali mengeluarkan guguran lava dengan jarak maksimum sejauh 1.200 meter.


Guguran mengarah ke arah barat daya pada mulai pukul 12.00 sampai 18.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida seperti dikutip dari Antara pada Rabu (21/7/2021) mengatakan selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-17 mm selama 21-113 detik, lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm selama 14-25 detik.

Berikutnya 23 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-22 mm selama 5.4-8 detik, dan sembilan gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 27-75 mm selama 8.7-17.2 detik.

Selama pengamatan itu, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tebal setinggi 150 meter di atas puncak. Meskipun mengalami peningkatan aktivitas, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar