Singgung `King of Lips Service`, Rizal Ramli Minta Maaf ke Bung Karno
Rizal Ramli ( Foto : Istimewa)
Jakarta, law-justice.co - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli meminta maaf kepada pendiri bangsa sekaligus Presiden ke-1, Soekarno.
Dalam akun Twitter-nya, Rizal Ramli menyoroti salah satu kalimat sekaligus harapan Bung Karno yang paling populer.
Bung Karno pernah berkata bahwa kelak kita akan ditakuti bangsa-bangsa lain. Menurut Rizal Ramli, cita-cita Bung Karno tersebut telah tercapai dengan arti yang negatif.
"Maaf Bung Karno, sudah tercapai. Akan tetapi dalam arti negatif,” ujar Rizal Ramli dalam akun Twitter-nya yang dikutip Selasa (20/7).
Tidak hanya itu, ekonom senior tersebut juga mengatakan bahwa Indonesia telah dilarang masuk oleh berbagai negara.
"Pada zaman Bung Karno, Republik Indonesia menjadi pemimpin Asia Afrika, non-blok, dan secara militer menjadi yang terkuat di Asia," tuturnya.
Dirinya juga menyoroti presitasi yang diraih Presiden ke-2 Soeharto.
"Waktu zaman soeharto, Republik Indonesia ditakuti ASEAN," katanya.
Terakhir, mantan menteri koordinator bidang kemaritiman ini mengatakan bahwa Indonesia telah amblas.
Bahkan, dirinya memberi sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyebutkan julukan yang diberikan oleh BEM Universitas Indonesia.
"Hari ini amblas semua, wong cuma king of lips service," tandasnya.
Maaf Bung Karno 🙏 Sudah tercapai, in negative sense, RI sudah di lock out 🙏
Zaman BK, RI pemimpin Asia Afrika, Non-Block dan Secara Militer terkuat di Asia.Waktu Soeharto, RI ditakuti di ASEAN.Hari ini amblaaas semua, wong cuman King-of-Lips-Service 😭 pic.twitter.com/ta0jQaw9Xz — Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) July 16, 2021
Komentar