Banjir Mematikan di Jerman: Sampai Terlempar ketungku Asap

Minggu, 18/07/2021 00:00 WIB
Banjir Mematikan di Jerman: Sampai Terlempar ketungku Asap ,Foto BBC

Banjir Mematikan di Jerman: Sampai Terlempar ketungku Asap ,Foto BBC

[INTRO]

Banjir bandang menerjang Jerman dan Belgia dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya 128 orang meninggal sementara ratusan orang lainnya hilang. Negara bagian Rhineland-Palatinate dan North Rhine-Westphalia (NRW) di Jerman menjadi wilayah paling terdampak banjir bandang tersebut.
Menurut AFP, banjir bandang yang menerjang Jerman kali ini disebabkan oleh cuaca buruk yang menghantam wilayah Eropa dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, sungai di Jerman bagian barat meluap dan menyapu rumah-rumah warga pada Rabu (14/7) waktu setempat.
 
Korban Tewas Banjir Bandang Jerman-Belgia Capai 128 Jiwa

Frank Thel, seorang penduduk di daerah Schuld, Rhineland-Palatinate, mengaku hanya bisa melihat para penduduk melambaikan tangan meminta pertolongan dari balik jendela. Sedangkan bangunan di sekitarnya hancur tersapu banjir bandang.

Bendungan di sepanjang sungai Rur di negara bagian North Rhine-Westphalia jebol pada Jumat (16/7) malam. Sekitar 700 warga di Ophoven dievakuasi ke lokasi yang aman.
 
Korban Tewas Banjir di Jerman-Belgia Capai 100, Hilang 1.300

Akibat peristiwa itu, petugas berwenang Jerman menerjunkan tim untuk memantau dengan cermat waduk-waduk di wilayah tersebut.

Dari hasil pemantauan drone, petugas tidak menemukan kerusakan yang signifikan. Petugas juga telah membuka saluran yang tersumbat untuk membantu penyaluran air.

Dalam musibah ini, pemerintah Jerman juga telah mengerahkan 850 tentara untuk membantu proses evakusi korban.

Selain Jerman, cuaca buruk juga menghantam negara-negara tetangganya seperti Luksemburg, Belanda, dan Belgia. Dalam musibah ini, Belgia ikut merasakan dampak banjir bandang yang merenggut korban jiwa.

Banjir Bandang Terjang Dua Negara Bagian Jerman, 21 Tewas

Berdasarkan data AFP, Sabtu (17/7), korban meninggal di Belgia dalam bencana ini tercatat mencapai 20 jiwa.  "Air naik dengan cepat. Sangat mengerikan," kata Thierry Bourgeois, seorang penduduk Kota Liege, Belgia yang ikut menyaksikan kengerian banjir bandang. Sementara di Jerman, bertambah menjadi108 tewas akibat banjir di dua negara bagian Rhineland-Palatinate dan North Rhine-Westphalia.
Salah satu negara bagian yang paling terdampak banjir adalah Rhineland-Palatinate, yang mencakup wilayah kotamadya Schuld yang dihuni sekitar 700 orang.

Larscheid, seorang warga Schuld, mengatakan, "Kekuatan air begitu dahsyat! Kami sedang berada di rumah, air mendobrak pintu dan saya terlempar ke tungku cerobong asap. Begitu besar kekuatan air ketika masuk ke rumah."

Warga lainnya, Frank Thel, menuturkan tak ada yang tidak rusak di Schuld.

"Separuh kota ini hancur. Sedih tidak bisa menolong orang-orang. Mereka melambai-lambaikan tangan dari jendela," katanya seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Ahrweiler

Sumber gambar, Getty Images   Keterangan gambar,

Distrik Ahrweiler di Negara Bagian Rhineland-Palatinate juga mengalami kerusakan parah.

Banjir di Jerman akibat hujan lebat telah menyebabkan setidaknya 120 orang meninggal dunia hingga Jumat sore (16/07) dan pihak berwenang memperkirakan korban bisa bertambah.

Hujan dan banjir pada Kamis juga melanda beberapa negara Eropa barat lainnya, di antaranya Belgia dan Belanda. Hujan lebat menyebabkan sungai meluap dan menghanyutkan rumah serta kendaraan.

Foto dari udara di

Sumber gambar, EPA  Keterangan gambar,Foto dari udara menunjukkan kerusakan akibat banjir dan longsor di Erftstadt, dekat Cologne.

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyerukan agar diambil tindakan sungguh-sungguh untuk mengatasi perubahan iklim. Dikatakannya itulah satu-satunya cara untuk mencegah cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana banjir seperti di negaranya.

Steinmeier juga mengatakan ia tercengang menyaksikan penderitaan dan kerusakan akibat banjir iitu.

"Banjir mulai surut. Skala penuh bencana ini semakin jelas sekarang," kata presiden Jerman, Jumat.

Firefighters next to a damaged road after flooding in Schuld, Germany

Sumber gambar, EPA ;Petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi banjir di Schuld, Jerman, yang merusak bangunan hingga jalan.

Militer Jerman telah mengerahkan 850 tentara untuk membantu operasi penyelamatan dan pembersihan.

 
Schuld, jerman

Sumber gambar, Reuters ;Banjir telah menyisakan tumpukan puing di Schuld, Jerman.

Schuld, Jerman

Sumber gambar, EPA Keterangan gambar,

Rumah-rumah di daerah itu telah rusak dan hancur.

A view of a flooded area in Kyllburg, Germany

Sumber gambar, Twitter @ReneNijholt via Reuters

 
Keterangan gambar,

Jalan-jalan juga terendam banjir di kota Kyllburg, Jerman

Banjir di negara-negara tetangga Jerman

Jumlah warga yang meninggal dunia akibat banjir di Belgia bertambah menjadi setidaknya 22 orang.

Banjir merusak infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan. Aliran listrik ke lebih dari 40.000 unit rumah putus.

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar