Respons Pemprov DKI soal Kenaikan Angka Kemiskinan di Jakarta

Sabtu, 17/07/2021 05:57 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria akui angka kemiskinan di Jakarta meningkat (tribunnews)

Wagub DKI Ahmad Riza Patria akui angka kemiskinan di Jakarta meningkat (tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - BPS DKI Jakarta menyampaikan data penduduk miskin di DKI Jakarta yang mengalami kenaikan per Maret 2021. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakuinya. Menurutnya, jumlah penduduk miskin di Jakarta mengalami peningkatan selama pandemi COVID-19. Riza menyebut kondisi ini merupakan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.

Riza mengatakan imbas pandemi Corona mempengaruhi pendapatan warga. Namun dia mengatakan saat ini Pemprov DKI tengah memprioritaskan keselamatan warga dibanding aspek lainnya.

"Ya pasti dong, pasti (pendapatan) berkurang. Ini PR kita bersama yang penting sekarang sehat dulu, selamat dulu nanti kita carikan solusi masalah ekonomi, sosial, dan masalah lainnya," kata Riza kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Di sisi lain, Riza memastikan pihaknya akan mengupayakan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta selama PPKM darurat ini. Dari memberikan bantuan sosial tunai (BST) hingga insentif pajak.

"Iya itu salah satu cara, selama ini kan ada stimulus ekonomi. Di antaranya insentif pajak dan sebagainya," ujar Riza.

Terkait BST, Riza menyampaikan saat ini pihaknya tengah mempersiapkannya. Dia memastikan BST segera dicairkan setelah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Bansos kita menunggu keputusan pemerintah pusat," jelasnya.

BPS DKI Jakarta sebelumnya mencatat jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 501.920 orang per Maret 2021. Angka itu bertambah 5.100 orang dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2020, yakni 496.840 orang.

Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga mengatakan tingkat kemiskinan DKI Jakarta mencapai 4,72 persen dari total penduduk Ibu Kota atau meningkat sebesar 0,03 persen dibandingkan September 2020, yakni 4,69 persen.

"Untuk posisi Maret 2021 ini kemiskinan di DKI Jakarta sedikit meningkat dari 4,69 persen menjadi 4,72 persen, sehingga terjadi kenaikan kurang-lebih 0,03 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Buyung, Jumat (16/7/2021).

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar