Indonesia Bersiap Menghadapi Wabah COVID-19 Yang Semakin Memburuk

Kamis, 15/07/2021 11:43 WIB
Indonesia Bersiap Menghadapi Wabah COVID-19 Yang Semakin Memburuk

Indonesia Bersiap Menghadapi Wabah COVID-19 Yang Semakin Memburuk

law-justice.co -  

Indonesia bersiap menghadapi wabah COVID-19 yang semakin memburuk setelah peningkatan kasus yang hampir vertikal, seorang menteri senior mengatakan pada hari Kamis, memperingatkan bahwa infeksi telah menyebar lebih cepat daripada yang diantisipasi karena varian Delta yang lebih ganas.


Negara terpadat keempat di dunia sedang berjuang untuk memperlambat penularan virus bahkan setelah memberlakukan pembatasan mobilitas terberatnya sejauh ini.

Penghitungan lebih dari 54.000 kasus pada hari Rabu adalah yang terbaru dari banyak puncak dalam sebulan terakhir, dan naik lebih dari sepuluh kali lipat pada jumlah infeksi pada awal Juni.

Dalam konferensi pers yang disiarkan, menteri senior Luhut Pandjaitan mengatakan kasus COVID-19 harian masih bisa naik karena varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, memiliki masa inkubasi dua hingga tiga minggu.

"Kami sudah dalam skenario terburuk kami," kata Luhut.

"Kalau kita bicara sekitar 60.000 (kasus sehari) atau sedikit lebih dari itu, kita baik-baik saja. Kita berharap tidak sampai 100.000, tetapi kalaupun sampai di sana, kita sedang bersiap untuk itu," tambahnya.

Pemerintah telah mengubah beberapa gedung menjadi fasilitas isolasi, mengerahkan dokter dan perawat baru untuk merawat pasien COVID-19 dan mengimpor obat-obatan perawatan dan oksigen, katanya.

Rumah sakit di pulau Jawa terpadat di Indonesia telah dibanjiri dalam beberapa pekan terakhir, dengan banyak orang berjuang untuk mendapatkan perawatan dan ratusan meninggal saat mengasingkan diri.

Kasus dan tingkat hunian tempat tidur juga telah meningkat di beberapa bagian Sumatera dan Kalimantan dan daerah yang lebih terpencil seperti Papua Barat, di mana fasilitas kesehatan kurang siap untuk menangani wabah.

Luhut juga mengatakan bahwa kemanjuran vaksin lebih lemah terhadap varian Delta yang menyumbang sebagian besar infeksi di pulau Jawa, tetapi mendesak orang untuk disuntik untuk membantu mencegah penyakit serius dan kematian.

Pemerintah sedang menganalisis situasi dan akan memutuskan apakah akan memperpanjang pembatasan darurat virus corona saat ini yang akan berakhir pada 20 Juli, katanya.

Dalam pernyataan terpisah, gugus tugas COVID-19 negara itu mengatakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih rendah meskipun ada pembatasan mobilitas.

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar