Sampai Besok, Kejagung Buka Vaksinasi Massal untuk Umum dan Pegawai

Jakarta, law-justice.co - Kejaksaan Agung (Kejagung) ikut berkontribusi dalam menciptakan kekebalan kelompok di tengah pandemi yang masih melonjak tinggi. Dari Sabtu kemarin hingga besok, 12 Juli, 2021, Kejagung mengadakan vaksinasi gratis.

Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini agar upaya membentuk kekebalan kelompok di tengah masyarakat makin merata.

"Vaksinasi yang terbuka untuk masyarakat umum dan keluarga pegawai kejaksaan ini digelar demi menekan laju penyebaran COVID-19 sekaligus membantu pemerintah membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia." kata Untung dalam keterangan resmi Kejagung, Sabtu, 10 Juli 2021.

Untung menjelaskan vaksinasi ini akan diberikan kepada siapapun yang berusia 12 tahun ke atas. Untuk bisa mengikuti vaksinasi gratis, masyarakat bisa mendaftar secara online agar protokol kesehatan pada vaksinasi tetap terjaga.

Adapun masyarakat bisa mendaftar melalui link corona.jakarta.go.id dengan mencantumkan kartu identitas baik KTP, KTA, SIM, maupun paspor. Vaksinasi akan dilakukan di RSU Adhyaksa Jalan Raya Mabes Hankam, Ceger, Jakarta Timur. Sementara, vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac.

Untuk mengatakan, vaksinasi gratis ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Bakti Adhyaksa (HBA) Ke-61 yang bertema "Adhyaksa Peduli Vaksinasi".

Dalam sambutannya itu, Jaksa Agung mengajak jajarannya untuk memperingati Hari Bakti dengan sederhana dan penuh keprihatinan.

"Kejaksaan sebagai alat negara tentunya turut terpanggil bahu-membahu mengerahkan segenap sumber dayanya mengatasi wabah COVID-19," kata Jaksa Agung dikutip dari keterangan tertulisnya.

Dalam keterangan yang sama, Jaksa Agung turut menyampaikan apresiasinya kepada para tenaga kesehatan yang rela berjuang menyelamatkan para pasien COVID-19.

"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap tenaga kesehatan yang saya banggakan selaku garda depan yang tak kenal lelah, tulus, dan ikhlas berjuang menyehatkan dan menyelamatkan masyarakat meskipun kita tahu mereka harus bertaruh nyawa dan terpisah dari keluarga," katanya.