Intelejen Israel Ngaku Susupi Pemerintah Iran 10 Tahun Terakhir

Sabtu, 10/07/2021 23:10 WIB
Badan Intelejen Israel Mossad (Net)

Badan Intelejen Israel Mossad (Net)

Iran, law-justice.co - Badan Intelijen Israel (Mossad) diduga berhasil menyusup ke berbagai sektor pemerintahan di Iran dalam sepuluh tahun terakhir. Hal itu disampaikan oleh mantan Menteri Intelijen Iran, Ali Younesi, saat diwawancara oleh situs berita Jammaran.

Dia juga memperingatkan para pejabat Iran harus berhati-hati karena mereka bisa menjadi sasaran serangan intelijen Negeri Zionis itu. Younesi memangku jabatan itu di masa pemerintahan Presiden Mohammad Khatami pada Desember 2000 sampai Agustus 2005. Menurut dia, yang menjadi titik lemah intelijen Iran karena ada persaingan antara dua lembaga spionase, yakni Kementerian Intelijen, Badan Intelijen Garda Revolusi serta lembaga lain yang mempunyai tugas yang hampir mirip.

Younesi melanjutkan, lembaga intelijen Iran terlalu sibuk mengurusi musuh dalam selimut sehingga lengah dalam hal mengawasi dan mencegah penyusupan oleh agen mata-mata dari luar ke berbagai penjuru.

"Pejabat di Iran harusnya lebih khawatir terhadap nyawa mereka, Mossad sudah menyusup ke berbagai sektor di negara ini," kata Younesi seperti dikutip Middle East Monitor.

"Warga Iran saat ini berhak menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap berbagai insiden di Iran, dan harus mengakhiri persaingan dan konflik di antara badan lembaga intelijen dan harus mengutamakan memerangi penyusupan oleh musuh," ujar Younesi.

Iran menuduh Israel dalang di balik sejumlah insiden yang terjadi di dalam negeri. Mulai dari dugaan sabotase situs nuklir dengan serangan siber hingga yang paling baru adalah pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh dan ledakan di situs pengayaan nuklir.

Pekan lalu media massa Iran melaporkan aparat keamanan berhasil menggagalkan upaya sabotase terhadap gedung milik Organisasi Energi Atom Iran di dekat kota Karaj.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar